PALING PAHAM SOAL PARIWISATA

- Selasa, 11 Agustus 2020 | 19:58 WIB
POTENSI PEDALAMAN: Agus Tantomo santai bersama warga Merasa sambil menikmati ikan bakar, usai mengelilingi lokasi wisata Sungai Kelay.
POTENSI PEDALAMAN: Agus Tantomo santai bersama warga Merasa sambil menikmati ikan bakar, usai mengelilingi lokasi wisata Sungai Kelay.

PERNAH melewati pintu kedua di ruang kedatangan Bandara Sepinggan, Balikpapan? Pada daun pintu sebelah kiri, ada foto bawah laut di danau Kakaban.  Ada ubur-ubur dan ada wajah yang menggunakan masker selam. Di balik masker itu, adalah wajah Agus Tantomo.

Debut di bulan pertama, ketika bertugas sebagai wakil bupati Berau, yang menjadi perhatian khususnya langsung soal pariwisata. Bagaimana menggairahkan kembali semua destinasi yang ada di Kabupaten Berau.  Bukan saja perhatian di wilayah wisata bahari, tetapi semua yang punya potensi daya tarik. Melanjutkan apa yang sudah dikerjakan sebelumnya.

Di Derawan, langkah awal yang dilakukan dengan mengajak serta masyarakat, bagaimana Derawan tanpa sampah. Waktu itu, sampahnya luar biasa. Dan sampah salah satu ‘musuh’ pariwisata. Tak ada cara yang lebih baik, kecuali diangkut ke luar pulau. Dan sekarang hasilnya bisa dinikmati masyarakat. “Masyarakat Derawan, memang hebat,” kata Agus Tantomo.

Ingin bicara soal keindahan? Bagaimana mungkin bisa mendeskripsikan soal keindahan itu, tanpa melihat langsung. Dan, di minggu kesekian itu, Agus bersama istri mulai menyelam. Bahkan sudah beberapa kali, sudah bisa memasuki kawasan ‘angker’ Schooling Barracuda di kedalaman antara 7 hingga 15 meter. Spot yang membuat ‘gila’ para wisatawan selam untuk datang berkali-kali.

Ia juga pernah jadi ‘pemulung’ ketika sebuah kapal pengangkut kain, tenggelam di laut Sangalaki. Tak ada pilihan, satu per satu harus diambil dari dasar laut. Itu bukan pekerjaan mudah. Harus menyelam di kedalaman lebih 7 meter.

Perjanjian dengan pemerintah Seychelles yang sempat terhenti, Agus aktif melakukan pertemuan dengan duta besar Seychelles Nico Barito. Hasilnya, pemerintah provinsi membuat badan pengelola. Sebagai perbandingan, Pemprov Kaltim dan Pemkab Berau diajak mengunjungi Seychelles.

Bukan hanya menjelajahi wisata bahari, pedalaman di Sungai Kelay dan Segah, punya potensi yang luar biasa. Spot wisata khusus ini, sudah beberapa kali dikunjungi. Bagaimana menikmati bukit dengan peninggalan purbakalanya, menikmati pemandangan orang utan sedang santap siang, hingga menikmati ikan bakar di tepi sungai.

Berbagai kesempatan, baik pertemuan resmi maupun informal, Agus Tantomo dalam kapasitas sebagai wakil bupati maupun sebagai diver, ia banyak menjelaskan tentang banyak potensi wisata. Dan sempat menambah referensi spot yang awalnya hanya belasan, kini menjadi lebih dari 50 spot. Terutama spot wisata dan budaya di wilayah pesisir dan objek wisata yang ada di dua Kesultanan Sambaliung dan Gunung Tabur. Agus Tantomo memang paling paham soal pariwisata di Berau. (*/adv/udi)

       

       

 

       

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X