TANJUNG REDEB - Bantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau optimalkan pendapatan, Komisi II DPRD Berau lakukan kunjungan kerja ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Balikpapan, belum lama ini.
Anggota Komisi II Sujarwo Arif Widodo, yang turut ikut dalam kegiatan itu mengatakan, Bapenda Balikpapan pihaknya jadikan contoh karena Balikpapan salah satu daerah yang memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup tinggi di Kalimantan Timur, yaitu mencapai Rp 700 miliar hanya dari sektor pajak dan retribusi.
“Dari kunjungan kami, salah satu yang membuat Balikpapan bisa menghasilkan nilai yang cukup tinggi karena mereka menerapkan sistem komputerisasi sehingga memudahkan para pelaku usaha seperti restoran, hotel dan lainnya,” ujarnya, Selasa (11/8).
Selain pajak dan retribusi, menurut politisi Partai Nasdem yang biasa disapa Jarwo ini, ada beberapa sektor lain yang bisa dicontoh untuk memaksimalkan PAD Berau. Di antaranya pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan pariwisata serta UMKM.
Perlu keseriusan dari pemerintah, serta para pelaku usaha yang akan dikenakan pajak maupun retribusi, harus saling berkomitmen guna kesejahteraan masyarakat melalui PAD yang terus meningkat.
“Perlu juga menyosialisasikan hal-hal seperti ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kewajibannya berkontribusi melalui pajak dan retribusi. Dengan begitu masyarakat juga akan mendapatkan hak pelayanan publik yang berimbang,” ungkapnya.
Jarwo berharap, apa yang didapatkan dari Bapenda Balikpapan dapat diimplementasikan di Berau sebagai upaya meningkatkan PAD.
"Semoga kita bisa mengambil contoh dari Bapenda Balikpapan, bagaimana mereka bisa menyerap peluang PAD dengan maksimal," tandasnya. (*/mrt/adv/sam)
