TANJUNG REDEB - Melalui program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemerintah Kabupaten Berau tahun ini melanjutkan pembangunan jalan pendekat Kampung Samburakat-Kampung Sambakungan, di Kecamatan Gunung Tabur. Jalan sepanjang 5,6 kilometer tersebut merupakan bagian dari pembangunan jalan pendekat akses pariwisata dari Tanjung Redeb ke Tanjung Batu, pintu gerbang pariwisata bahari Kepulauan Derawan dan Maratua.
Kepala Dinas PUPR Berau, Andi Marawangeng, melalui Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Jimmy Siregar, menjelaskan jalan pendekat Samburakat-Sambakungan yang sudah teraspal sepanjang 2,9 kilometer. Tahun ini dengan nilai kontrak sebesar Rp 6,579 miliar, akan dilanjutkan pengaspalan sepanjang kurang lebih 1 kilometer. Selain itu juga ada lanjutan pengerjaan alinemen jalan pada sisi Kampung Samburakat, sehingga lebih landai dan lebih aman bagi pengguna jalan. “Selain itu juga ada pengerjaan penbuatan gorong gorong,” jelasnya.
Tahun ini disampaikan Jimmy, belum menuntaskan keseluruhan jalan hingga mulus beraspal. Artinya masih ada pengerjaan lanjutan di tahun berikutnya. PUPR telah mengusulkan tambahan alokasi anggaran agar jalan pendekat yang kini menjadi akses utama masyarakat dapat dilanjutkan dan dituntaskan. “Tahun ini belum tuntas pengaspalan, masih ada lanjutan dan kita usulkan di tahun berikutnya,” ucapnya.
Pemkab Berau membangun jalan pendekat menuju destinasi wisata untuk lebih memudahkan masyarakat dan wisatawan menuju tempat wisata. Khususnya wisata bahari Kepulauan Derawan melalui Tanjung Batu. Selain dari Samburakat-Sambakungan, juga sedang dibangun jalan Usiran-Kasai. Kemudian dilanjutkan ke Kampung Teluk Semanting sampai Kampung Tanjung Batu. Hanya saja dengan anggaran yang terbatas, pembangunan dilakukan secara bertahap. “Kita terus usulkan agar jalan pendekat ini dapat segera di tuntaskan sampai di Kampung Tanjung Batu. Yang pasti jalan pendekat ini sangat membantu masyarakat karena mempersingkat waktu tempuh,” tandasnya. (hms4)