TANJUNG REDEB – Menindaklanjuti rencana program sekolah olahraga di Bumi Batiwakkal, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau menggelar pertemuan dengan pihak sekolah dari SMAN 4 Berau, kemarin (12/8).
Rencana membuka sekolah olahraga di Berau mendapat respons positif dari pihak sekolah yang ditunjuk menjadi percontohan. Langkah awal, dengan kelas khusus olahraga (KKO). Selain SMA Negeri 4 Berau, SMP 6 Tanjung Redeb juga ditunjuk menjadi sekolah percontohan.
Ketua KONI Berau, Al Hamid mengatakan, program sekolah olahraga merupakan yang pertama di Berau. Nantinya, kata Al Hamid, sekolah akan memprogramkan beberapa cabang olahraga. Artinya menjadi pusat pengembangan bibit muda dalam menyiapkan atlet masa depan Kabupaten Berau. Termasuk menjaring atlet untuk Porprov 2022.
“SMA 4 Berau dan SMP 6 Tanjung Redeb akan menjadi pilot project," ujarnya.
Terkait rencana itu, Al Hamid meminta dukungan Pemkab dan DPRD Berau. Terutama memenuhi fasilitas olahraga yang dibutuhkan dalam mewujudkan sekolah olahraga percontohan tersebut. Dengan adanya fasilitas olahraga, tentunya akan memudahkan atlet dalam berlatih. “Rencana ini tidak akan berjalan sempurna tanpa dukungan dari pemerintah, jadi semua elemen diharapkan bisa mendukung penuh,” terangnya.
Wakil Ketua KONI Berau La Ode Ilyas menambahkan, sebenarnya rencana tersebut sudah lama dicanangkan. Namun baru bisa digaungkan sekarang. Karena menurutnya, untuk menghasilkan prestasi dalam olahraga, harus dimulai dari pembinaan usia dini.
“Pemicunya atau dasar utamanya dari rencana ini adalah, kita mau jualan tentang Berau, baik dari sisi pariwisata dan prestasi olahraga,” tambah La Ode.
La Ode melanjutkan, pihak sekolah akan menginventarisasi cabang olahraga apa yang bisa dikembangkan. Setelah itu pihaknya memberikan dukungan penuh, seperti menyediakan pelatih dan program pelatihan. Rencana ini juga bagian dari persiapan untuk ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang. Jika rencana ini berjalan baik, tentu tak akan sulit lagi untuk mencari atlet unggulan. Hal tersebut juga sejalan dengan permintaan bupati Berau, yang menginginkan atlet lokal yang diandalkan pada multievent empat tahunan tersebut.
“Jadi selanjutnya akan kita buat MoU,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala SMAN 4 Berau, Ahmadong, menyambut baik rencana KONI tersebut.
Jadi harapannya dengan dibukanya program ini, bisa mempermantap program yang ada di SMAN 4.
“Kami sangat setuju dan mendukung rencana sekolah olahraga percontohan,” katanya.
Menurutnya, rencana tersebut dapat mempermudah pembinaan olahraga kepada siswa dan siswi. Memang disebutnya, ada ekstrakurikuler olahraga. Namun hanya beberapa cabang olahraga saja. Dengan adanya program ini, cabor lain dapat dikembangkan.
“Mengenai konsep sedang disusun. Karena ini masih pembicaraan awal. Tindaklanjutnya akan ada MoU juga nanti,” jelasnya.
