TANJUNG REDEB – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Berau tengah mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih ketua DPD. Musda itu rencananya digelar Agustus ini.
Lalu sosok seperti apa yang layak memimpin Golkar Berau periode 2020-2025. Menurut sesepuh Golkar yang juga Dewan Penasihat DPD Golkar Berau, Kamrani, Golkar Berau membutuhkan sosok pemimpin yang berpengalaman dalam memimpin organisasi. Selain itu mampu berkomunikasi dengan baik, berpendidikan, dan yang tidak bisa dihindari adalah kemampuan finansialnya.
Menurut Kamrani, calon pemimpin Golkar nanti, harus bisa membawa Golkar Berau ke arah yang lebih baik lagi. Ia juga mengingatkan agar tidak cepat puas dengan posisi Golkar saat ini. “Golkar harus bisa kembali ke arah yang lebih baik,” kata Kamrani, kemarin (13/8).
“Saat ini banyak yang mau menjadi ketua dengan cara instan. Tidak memikirkan bagaimana membawa Golkar itu ke arah yang lebih baik,” imbuhnya.
Melihat dari pengalaman pribadinya, Kamrani yang sempat membawa Golkar Berau ke puncak keemasan, ingin Golkar kembali ke arah tersebut. Menurutnya hal itu bukan tidak mungkin, jika Golkar Berau dipimpin seorang berjiwa muda, memiliki pengalaman berorganisasi, dan mampu berkomunikasi, terutama kepada sesama pengurus.
“Saya yakin dengan ketua baru yang punya semangat dan berjiwa muda, namun tetap bisa menjalin komunikasi dengan senior dan juniornya, bisa merangkul dan menciptakan kesolidan dalam organisasi, itulah yang akan mengantarkan Golkar ke kejayaannya kembali,” ujar pria yang telah menjadi pengurus Golkar Berau sejak 1976 ini.
“Itulah pesan saya sebelum Musda Golkar Berau dilaksanakan,” pungkasnya. (hmd/har)
