TANJUNG REDEB - Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) tinggal menghitung hari. Momentum inipun banyak dimanfaatkan berbagai orang untuk mengais rejeki, dengan menjual bendera hingga umbul-umbul merah-putih.
Salah seorang pedagang bendera, Lili mengatakan, momentum 17 Agustus ini memang selalu menjadi kesempatan bagi pedagang musiman seperti dirinya. Hal tersebut dilakukannya sejak sepuluh tahun terakhir.
Pada tahun ini, ia mengaku telah berjualan bendera hampir dua pekan terakhir. Sembari menjual kue yang telah dilakoninya sehari-hari.
"Ya lumayanlah untuk tambah-tambah meski tidak banyak. Karena ada stok barang sejak tahun lalu," katanya.
Hanya saja, kali ini Lili mengaku omzet penjualannya menurun hingga 40 persen. Penurunan tersebut menurutnya disebabkan masa pandemi yang masih berlangsung.
"Kalau tahun lalu itu setiap hari saya bisa dapat sekitar Rp 700.000. Tapi sekarang paling banyak itu Rp 400.000, kadang kalau sepi cuma dapat Rp 200.000 saja," jelasnya.
Meski pun mengalami penurunan pendapatan, Lili mengaku tak mempermasalahkannya. Karena hasil dari penjualan atribut tersebut ia manfaatkan untuk membeli peralatan rumah tangga.
Bahkan, tak jarang juga disisihkan sebagai uang tabungan atau simpanan. "Ya biar pun tahun ini hasilnya tidak sama tahun lalu, ya kita syukuri saja," katanya. (*uga/arp)
