TANJUNG REDEB - Dua kandidat bakal calon Ketua DPD II Golkar Berau mengembalikan formulir pendaftaran, kemarin (15/8). Kedua calon tersebut adalah Syarifatul Syadiah dan Fitrial Noor.
Ditemui usai menyerahkan berkas pendaftaran, Syarifatul Syadiah mengungkapkan, sebagai kader partai, ia ingin selalu berkontribusi untuk memajukan Partai Golkar. “Sebagai kader yang memiliki suara pada dua kali pemilihan legislatif (Pileg), saya ingin ikut berpartisipasi menjadikan Golkar ini semakin maju dan menjadi lebih solid lagi,” ujar Sari –sapaan akrabnya.
Jika terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar, dikatakan Sari, dia akan melakukan perombakan kepengurusan dengan melibatkan kader-kader Golkar yang potensial dan memiliki loyalitas tinggi terhadap partai. “Tentunya hal utama yang saya lakukan jika terpilih adalah pembaruan susunan kepengurusan partai. Kader-kader lama yang berminat kembali mengurus partai bisa dirangkul kembali. Begitu juga dengan kader-kader muda yang potensial dan punya loyalitas terhadap kinerja partai, akan kami rangkul,” katanya.
Lanjut Sari, semua kader memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Namun semua keputusan akan ditentukan pada Musda Golkar Berau mendatang. “Siapapun nantinya yang terpilih, yang pasti harus bisa merangkul seluruh kader untuk bersatu membangun partai, terutama pada pilkada tahun ini. Dinamika yang terjadi dalam partai itu biasa, namun bagaimana kita menyikapinya dengan bijak demi kemajuan partai. Dan siapa pun yang nantinya terpilih harus kita hargai, karena semua punya potensi,” jelas perempuan yang saat ini menjabat Wakil Ketua I DPRD Berau ini.
Sementara itu, Fitrial Noor yang juga menyerahkan berkas pencalonannya kemarin, mengatakan program utama yang akan dilakukan jika terpilih yakni melakukan konsolidasi dan pembinaan terhadap Pengurus Tingkat Kecamatan (PTK). “Bagaimanapun juga, PTK adalah bagian terpenting dalam membesarkan sebuah partai. Nanti setelah kita bina kembali PTK yang ada, lalu kita lakukan pengaderan lagi seperti sebelum-sebelumnya. Sebagaimana tujuan utama partai yaitu menciptakan kader-kader baru. Kami juga akan merangkul kembali kader-kader yang ada di luar, yang belum masuk dalam susunan kepengurusan, semua akan kami rangkul untuk tujuan membesarkan partai dan menyukseskan Pilkada Berau tahun ini,” jelas Fitrial Noor.
Pria yang akrab disapa Bung Pipiet, ini juga mengakui bahwa dirinya telah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Golkar Kaltim, Rudi Mas'ud, untuk masuk bursa calon ketua DPD Golkar Berau dalam Musda mendatang.
Pipiet juga menyebut dinamika yang sempat terjadi dalam partai Golkar jelang Pilkada 2020 merupakan hal yang biasa terjadi dalam sebuah organisasi. Namun dipastikannya, saat ini seluruh kader partai Golkar bersatu untuk menyukseskan pilkada.
“Siapapun yang terpilih jadi Ketua DPD Golkar Berau, kami akan tetap loyal terhadap partai. Karena sejatinya memang begitulah berpolitik. Dan tentu pada Pilkada mendatang semua harus kompak memenangkan pasangan yang sudah diusung Golkar, walaupun sempat terjadi riak-riak kecil sebelumnya. Saya yakin hal itu pun sudah terlewati semua,” tandasnya.
Sebelumnya, selain Syarifatul dan Fitrial Noor, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Berau, Andi Amir, juga telah mengambil formulir pendaftaran calon Ketua DPD Golkar Berau. Rencananya Andi Amir akan mengembalikan berkas hari ini (16/8). (*/mrt/har)
