Sebelum dioperasikan secara resmi, Forum Komunitas Maritim Berau (FKMB) menggelar sosialisasi keberadaan speedboat Marine Executive Jet Boat 03 kepada masyarakat Pulau Derawan dan Maratua, di pendopo Kecamatan Maratua, Sabtu (16/8).
///////
KETUA FKMB Hasanul Haq Batubara, bersama Penasihat FKMB Fahmi Rizani, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau Abdurrahman, memimpin sosialisasi yang menghadirkan kepala-kepala kampung, termasuk Camat Maratua Marsudi dan Kapolsek Maratua Iptu Gideon Tarigan.
Menurut Hasanul, sosialisasi sangat perlu dilakukan. Salah satunya untuk mengajak warga setempat, baik itu yang tergabung di asosiasi maupun pengelola speedboat di Kecamatan Maratua. Agar bisa saling bersinergi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Berau. Sehingga pada Rabu (19/8), salah satu speedboat yang direkomendasikan Dinas Perhubungan yakni Marine Executive Jet Boat 03, akan dioperasikan.
“Insyaalah minggu ini speedboat Marine Executive Jet Boat 03 atau BMJ 03 beroperasi,” katanya.
Lebih lanjut kata Hasanul, keberadaan speedboat itu didasari atas tuntutan dari pengunjung, khususnya wisatawan luar daerah. Yang menurutnya, rata-rata mengeluhkan kendala menjangkau objek wisata bahari di Berau, salah satunya dari segi transportasi. Khususnya transportasi yang sesuai standar kelayakan lautan, keamanan, dan kenyamanan dari pengunjung. Karena berbicara soal wisata, lanjut Hasanul, yang dijual pasti keamanannya, kenyamanannya, dan kepuasan. Sehingga bagaimana caranya bisa membuat pengunjung itu kembali lagi ke pulau andalan Bumi Batiwakkal ini, khususnya di Derawan dan Maratua.
“Sehingga dari sosialisasi ini, harapan kami warga setempat bisa menyambut baik keberadaan speedboat Marine Executive Jet Boat 03 atau BMJ 03 kami ini. Mari bersinergi. Karena speedboat ini dinilai bisa menjawab keluh-kesah dari pengunjung kita selama ini,” jelas Hasanul yang juga Wakil Ketua Kadin Berau Bidang Perhubungan dan Telekomunikasi.
“Ada tidaknya penumpang pada jam yang sudah ditentukan, speedboat kami tetap berangkat dari Tanjung Redeb tujuan ke Derawan dan Maratua,” lanjutnya.
Hasanul menjelaskan, speedboat ini sangat mengutamakan ketepatan waktu dan kenyamanan pengunjung. Dengan hanya melayani dari Tanjung Redeb menuju Derawan dan Maratua. Selebihnya, untuk wisata dari pulau ke pulau, diserahkan seluruhnya kepada pemilik speedboat yang ada di kecamatan setempat. “Efek positifnya lagi, bisa membantu para pemilik resort atau homestay setempat juga,” katanya.
“Di sini saya tegaskan, kehadiran speedboat BMJ 03 bukan maksud untuk membuka persaingan dengan para pemilik speedboat lainnya. Niat kami adalah untuk mendukung bagaimana arus, moda, dan penumpang ke Maratua dan Derawan bisa lebih banyak lagi,” sambungnya. Karena ia meyakini, setelah dari Derawan dan Maratua, wisatawan pasti berkeinginan ke pulau-pulau lainnya, sehingga memberikan ruang bagi pemilik speedboat lainnya untuk mengantarkan wisatawan tersebut.
Kendati demikian, Hasanul kembali menyebut bahwa kehadiran speedboat BMJ 03 ini tak lain sebagai bentuk upaya pihaknya, untuk membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Derawan dan Maratua. Sedangkan mengenai target di masa pandemi Covid-19 ini, hanyalah wisatawan lokal Kaltim dan Kaltara, khususnya masyarakat Berau. Karena masih banyak juga masyarakat Berau yang belum pernah ke Pulau Derawan dan Maratua.
“Potensi market-nya masyarakat lokal, karena sebagian besar masyarakat kita butuh angkutan (kapal) yang terjadwal,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dishub Berau Abdurrahman menyampaikan apresiasinya terhadap jajaran FKMB dalam membantu memenuhi kebutuhan alat transportasi di Berau, khususnya rute Tanjung Redeb ke Pulau Derawan dan Maratua. Sehingga ia juga berharap kepada pemilik speedboat lainnya, bisa bekerja sama dengan FKMB.
“Karena harapan kita bisa dapat terakomodir semua kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam bidang transportasi, khususnya laut,” kata Abdurrahman.
