Tanah sekitar Jembatan Bujangga Alami Penurunan

- Rabu, 19 Agustus 2020 | 19:50 WIB
ALAMI PENURUNAN: Badan jalan di sekitar Jembatan Bujangga, Tanjung Redeb telah mengalami penurunan dan dikhawatirkan akan semakin parah ke depannya.
ALAMI PENURUNAN: Badan jalan di sekitar Jembatan Bujangga, Tanjung Redeb telah mengalami penurunan dan dikhawatirkan akan semakin parah ke depannya.

TANJUNG REDEB - Kondisi sekitar Jalan Bujangga, Tanjung Redeb kembali mengalami penurunan tanah. Hal inipun telah diakui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Jimmy Arwi.

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan survei di lokasi penurunan, setelah mendapat informasi tersebut beberapa waktu lalu. Hanya saja, ia menjelaskan DPUPR Berau tak bisa berbuat banyak, sebab ruas jalan tersebut merupakan kewenangan dari Pemerintah Pusat melalui Satuan Kerja (Satker) Pembangunn Jalan Nasional (PJN) Balikpapan.

"Kami di Kabupaten Berau telah melakukan upaya dengan meninjau lokasi adanya kerusakan tersebut, kemudian mendata yang menjadi kerusakan," katanya saat diwawancara Berau Post, Selasa (18/8).

"Selanjutnya kami menyampaikan kerusakan tersebut kepada PJN Balikpapan bahkan Kementerian sekaligus," lanjutnya.

Penyampaian kerusakan tersebut, diterangkannya telah dikoordinasikan melalui via telepon. Kemudian juga disampaikan ke Kementerian PUPR dengan dijembatani oleh DPRD Berau.

Meski telah menyampaikan kerusakan yang ada di sekitar Jalan Bujangga, Jimmy menuturkan hingga kemarin belum ada koordinasi lanjutan baik dari Satker PJN Balikpapan dan kementerian.

Namun, dari pengamatan pihaknya di lapangan, sudah ada pengerjaan berupa pemasangan penahanan abrasi pada sekitaran jalanan yang kontruksi tanahnya menurun tersebut.

"Jadi memang garus segera dilakukan pemantauan dan penentuan langkah-langkah perbaikan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Berau, Abdurrahman menyebut, pihaknya telah melakukan upaya dalam mencegah adanya kerusakan badan jalan di sekitar Bujangga. Seperti pemasangan portal dengan tinggi sekitar 2,5 meter.

Tujuan pemasangan portal tersebut adalah agar kendaraan berat tidak melintas khususnya di Jembatan Bujangga. Sehingga kerusakan badan jalan dapat diminimalisir.

"Memang tidak sesuai aturan tapi apa boleh buat daripada kerusakan semakin parah," jelasnya.

"Sebenarnya kerusakan itu juga harusnya dapat dievaluasi sesegera mungkin sehingga pengaturan lalu lintas di Jalan Bujangga dapat berjalan secara baik dan normal," pungkasnya. (*uga/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X