Ketua DPRD Kaltim Surati PLN

- Kamis, 20 Agustus 2020 | 19:16 WIB
Makmur HAPK
Makmur HAPK

TANJUNG REDEB – Belum beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Maratua, terus menjadi perhatian Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK.

Makmur yang ditemui di kediamannya kemarin (19/8), mengutarakan bahwa dirinya telah menyurati Pimpinan PLN Unit Induk Wilayah Kaltimtara, untuk mempertanyakan pengoperasian pembangkit berkapasitas 1 megawatt (MW) tersebut. “Jadi saya sudah melakukan pertemuan bersama Manajer PLN (Unit Induk Wilayah Kaltimtara) secara virtual. Saya tekankan, agar PLTD Maratua yang sudah dibangun agar segera dimanfaatkan. Saya juga sudah mengirim surat resmi, agar PLTD tersebut segera difungsikan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat,” katanya sambil menunjukkan salinan surat yang ditujukan ke pimpinan PLN Unit Induk Wilayah Kaltimtara.

Sebab, dengan beroperasinya PLTD Maratua, maka salah satu persoalan masyarakat di pulau wisata tersebut, bisa teratasi.

“Saya juga sudah menyampaikan bahwa Maratua adalah salah satu pulau yang berdekatan dengan negara tetangga, jadi banyak kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi masyarakat di pulau terluar itu,” jelasnya.

Dikonfirmasi, Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Berau, Hendra Irawan, pengoperasian PLTD Maratua tinggal menunggu izin operasi.

Hendra menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati Berau Muharram dan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, tentang keadaan PLTD yang saat ini belum bisa dioperasikan.

“Memang pemerintah daerah sudah mengeluarkan hibah tanah untuk lahan PLTD itu, tetapi masih ada hal yang harus diurus, yakni izin operasi dan operasional. Terkait hal ini, kami sudah rapatkan bersama pak bupati,” jelasnya.

Ia memastikan, pihaknya bukan memperlambat pengoperasian PLTD Maratua. Namun kondisi pandemi Covid-19 saat ini, juga membuat proses pengurusan untuk pengoperasiannya sempat diundur.

“Adanya pandemi ini semua kegiatan diundur. Jadi bukan kami tidak memikirkannya, hanya saja masih dipending. Tapi kami komitmen serta sedang berupaya segera untuk mengoperasikan secepatnya,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya mengharap masyarakat Maratua bisa bersabar. “Kami juga sempat rapat bersama Komisi III DPRD Berau, dan kami menjelaskan semua masalah mengapa PLTD itu belum juga hidup hingga saat ini,” katanya.

Hendra berpesan kepada masyarakat Maratua, agar tidak tertipu oleh oknum yang mengatasnamakan PLN yang meminta uang untuk pemasangan listrik. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan ada oknum yang memanfaatkan proses pengoperasian PLTD Maratua ini.

“Jika kami akan menarik retribusi meteran listrik, terlebih dahulu akan melakukan sosialisasi. Jadi sebelum adanya sosialisasi, masyarakat harus waspada, karena yang ditakutkan ada oknum yang memakai baju PLN yang meminta uang,” pungkasnya. (*/aky/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X