Sosialisasikan RTD Bendungan Merancang

- Kamis, 20 Agustus 2020 | 19:24 WIB
SOSIALISASI: Bupati Berau Muharram membuka dan mengikuti sosialisasi rencana tanggap darurat bendungan merancang secara virtual di ruang teleconference Diskominfo Berau, kemarin (19/8).
SOSIALISASI: Bupati Berau Muharram membuka dan mengikuti sosialisasi rencana tanggap darurat bendungan merancang secara virtual di ruang teleconference Diskominfo Berau, kemarin (19/8).

TANJUNG REDEB - Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III menggelar sosialisasi rencana tanggap darurat (RDT) Bendungan Merancang secara virtual, Rabu (19/8).

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Bupati Berau, Muharram di ruang teleconferensi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Berau. Turut hadir perwakilan dari Kodim 0902/Tanjung Redeb, Polres Berau dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, camat serta pemerintah kampung yang daerahnya merupakan kawasan operasional bendungan merancang.

Kasi Operasional dan Pemeliharaan BWS kalimantan III, Fuad Gufransyah mengatakan, penyusunan rencana tanggap darurat adalah untuk menyiapkan panduan atau petunjuk bagi petugas pengelola Bendungan Merancang dan instansi terkait dalam penanggulangan bencana. Guna mengambil tindakan jika terjadi kondisi darurat bendungan.

Fuad juga menambahkan, dengan adanya RTD Bendungan Merancang ini, seluruh tim diharapkan dapat mengatahui potensi bahaya akibat yang ditimbulkan apa bila terjadi keruntuhan bendungan.

“RTD Bendungan Merancang saat ini masih dalam tahap sosialisasi, setelah sebelumnya dilakukan disiminasi , yang mengundang dinas dan badan yang terkait penanggulangan bencana di Kabupaten Berau,” ungkapnya

Sementara itu, Bupati Berau, Muharram menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran BWS Kalimantan III yang menggelar sosialisasi bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Berau. Di mana kegiatan ini merupakan upaya dalam pengoperasian Bendungan Merancang ini resikonya diminimalisir.

“Jadi nanti konsultan yang akan menjelaskan hasil risetnya dan analisanya, untuk disampaikan kepada pihak–pihak terkait, bahwa pengoperasian Benduangan Merancang ini baik aman dari musibah maupun lingkungan sekitarnya,” jelasnya.

Dengan dioperasikannya Bendungan Merancang, diyakini Muharram dapar mendukung sektor pertanian, khususnya di tiga kampung yakni Merancang Ulu, Merancang Ilir dan Melati Jaya. Serta akan menggerakkan ekonomi warga, dan bisa menjadi potensi wisata.

“Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan sosialisai RTD Bendungan Merancang ini, mampu memberikan informasi kepada masyarakat,” ungkapnya.

Untuk itu, dirinya menyambut baik sosialisasi ini, karena melalui sosialisasi ini menambah wawasan bagi pengelola Bendungan Merancang dan dapat meminimalisir akan terjadinya bencana.

“Walau ini kewenangan murni Balai Wilayah Kalimantan III, tetapi tetap mengutamakan koordinasi dan menyampaikan laporan dengan Pemkab Berau, yang menunjukkan rasa kebersamaan, untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” tandasnya. (hms17/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wabup Berau Minta Kampung Perbanyak Event UMKM

Jumat, 19 April 2024 | 12:54 WIB

Dermaga Pulau Derawan Layani Kargo dan Wisatawan

Jumat, 19 April 2024 | 12:47 WIB

Sekkab Minta ASN Pemkab Kukar Fokus Bekerja

Jumat, 19 April 2024 | 10:15 WIB

Pj Bupati Makmur Marbun Resmikan Pasar Riko

Kamis, 18 April 2024 | 14:59 WIB
X