TANJUNG REDEB - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mengagendakan Gerakan Bersih, Indah, Sehat, dan Aman (BISA) di tiga titik destinasi di Kecamatan Talisayan, Batu Putih, dan Bidukbiduk.
Kegiatan yang rencananya dilaksanakan pada Senin hingga Rabu (26/8) tersebut, bertujuan sebagai upaya mitigasi dampak Covid-19, serta meningkatkan kualitas dan daya saing destinasi pariwisata Indonesia, baik dari sisi kebersihan, keindahan, kesehatan, serta keamanan.
Rencananya, Direktur Pengendalian Strategis Kemenparekraf RI Hasan Abud bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, dan wakil bupati Berau Agus Tantomo, turut serta dalam kegiatan yang dimulai di Kecamatan Talisayan Senin (24/8).
Hetifah yang juga Ketua Panja Pemulihan Pariwisata Komisi X DPR RI menjelaskan, sebanyak 300 peserta yang merupakan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak ekonominya karena Covid-19, akan berpartisipasi dalam ketiga acara tersebut. Para peserta akan diberikan peralatan kebersihan, peralatan keindahan, peralatan kesehatan, serta peralatan keamanan.
Dalam pelaksanaannya, lanjut politikus Golkar asal daerah pemilihan Kaltim tersebut melanjutkan, seluruh panitia dan peserta diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, melewati pemeriksaan alat pengukur suhu badan, menjaga jarak minimal satu meter, giat mencuci tangan dengan sabun, serta menerapkan etika menutup mulut ketika bersin maupun batuk.
Hetifah yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Partai Golkar, menyoroti pentingnya peningkatan kepercayaan diri para pelaku pariwisata. “Baik Talisayan, Batu Putih, dan Bidukbiduk, merupakan daerah destinasi pariwisata yang unggul di daerah Berau. Sebelum Covid-19 melanda, pariwisata juga merupakan salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup besar bagi Berau. Oleh karena itu, saya rasa Gerakan BISA yang dilakukan dengan kerja sama berbagai pihak ini, bukan saja akan meningkatkan kualitas destinasi wisata tersebut, melainkan juga akan mengembalikan kepercayaan diri para pelaku wisatanya,” singkatnya. (*/udi)
