TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab Berau) kembali menggelar rapat pemantapan menyambut kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. Rapat dipimpin Asisten II Setda Berau, Selasa (25/8) pagi.
Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Perikanan Berau, Tentram Rahayu mengatakan, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dijadwalkan datang ke Berau 3 sampai 4 September 2020. Dalam kunjungan ini, Edhy akan menyerahkan 11 izin resort di Maratua. Kemudian penyerahan izin oleh bupati kepada 139 warga yang tinggal di atas laut tepatnya di Kampung Bohe Silian dan Teluk Alulu.
“Karena kita ketahui Pulau Maratua adalah kawasan strategi nasional tertentu (KSNT) pulau terluar yang kewenangan pengelolaannya ada di pusat. Sehingga izin kewenangannya pun ada di pusat. Jadi kita mengusulkan kepada warga yang tinggal di atas laut, namun bukan untuk usaha home stay atau resort,” jelasnya.
Selain itu, sambung Tentram, kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan juga ada kegiatan penanaman mangrove dan transplantasi terumbu karang. “Sebagai mana info yang kami terima, semua ini sudah diatur oleh resort-resort. Karena ketika mereka membuat resort atau jembatan pelabuhan yang mengganggu mangrove dan transplantasi terumbu karang, mereka bertanggung jawab pelaksanaan penanaman mangrove dan transplantasi terumbu karang,” ujarnya.
Dalam peninjauan di Pulau Maratua dan sekitarnya, Menteri Kelautan dan Perikanan juga berencana melakukan dialog, serta penyerahan asuransi nelayan oleh Dinas Perikanan kepada 802 orang nelayan. “Selain itu kami juga akan menyerahkan permodalan kepada lima pelaku usaha dari lembaga keuangan kementerian, ada yang berjumlah Rp 1 miliar dan yang paling rendah Rp 500 juta, bunganya pun hanya 3 persen,” jelasnya.
Asisten II Setkab Berau, Mansyah Kelana mengatakan, Menteri Kelautan dan Perikanan akan terbang dari Jakarta-Balikpapan dan langsung ke Maratua. Untuk itu diingatkan kepada instansi terkait agar mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari konsumsi, transportasi, kesehatan, keamanan, perlengkapan, protokol dan lainnya. “Dengan harapan dalam kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan ke Kabupaten Berau berjalan aman dan sukses, sebagaimana harapan kita semua,” pungkasnya. (hms5/har)