“Mari Bantu Saudara Kita di Gang Jeruk”

- Senin, 31 Agustus 2020 | 21:06 WIB
BERI CONTOH: Anggota Komisi III DPRD Berau M Ichsan Rapi, saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada perwakilan warga Gang Jeruk, yang saat ini ‘terisolasi’.
BERI CONTOH: Anggota Komisi III DPRD Berau M Ichsan Rapi, saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada perwakilan warga Gang Jeruk, yang saat ini ‘terisolasi’.

PAGI yang cerah, udara terasa segar. Sesekali embusan sepoi angin menambah kehangatan kota tercinta Tanjung Redeb, Berau.

Seperti biasa, rutinitas pagi tanpa secangkir kopi susu terasa hambar, bagaikan sayur tanpa garam. Itulah mengapa, rutinitas ngopi plus membaca koran offline dan online, terus saya lakukan menyambut pagi yang penuh berkah dan sejuta harapan.

Sontak perasaan terasa tersedak, saat membaca berita tentang virus yang menjadi momok mematikan itu. Memang sebelumnya saya sudah peroleh informasi awal dari teman-teman tenaga medis berkaitan munculnya klaster baru di kota ini.

Hasil investigasi yang valid dari Dinas Kesehatan Kabupaten Berau bahwa pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif bertambah sebanyak 7 orang.

Seperti yang umum kita ketahui, penyebaran virus Covid-19, ada melalui imported case atau kasus yang dihasilkan dari pajanan atau situasi yang menimbulkan risiko penularan virus di luar negeri atau luar daerah, dan ada pula melalui transmisi lokal.

Transmisi lokal adalah kasus infeksi yang terjadi antarmasyarakat. Keberadaan virus sudah tersebar di tengah masyarakat lokal itu sendiri, sehingga seseorang bisa terinfeksi tanpa harus bepergian ke luar wilayah atau bertemu dengan orang asing dari luar wilayahnya.

Penambahan 7 pasien Covid-19 pada Sabtu (29/8), akibat transmisi lokal hasil tracing klaster Gang Jeruk inilah yang membuat saya tersedak. Ada sebuah pesan kuat berupa ‘hikmah’ di balik peristiwa itu.

Munculnya klaster Gang Jeruk tentu menjadi keprihatinan bagi kita semua. Karena masyarakat yang berada di wilayah itu terputus interaksinya dengan masyarakat luas. Tentu saja keadaan ‘terisolasi’ ini tidak menguntungkan. Mereka menderita secara psikologis, finansial, bahkan psikis.

Apakah penderitaan saudara-saudara kita di sana harus didiami begitu saja. Sementara mereka mengharapkan uluran tangan meski tak meminta?

Seyogianya semua pihak, Pemkab Berau, masyarakat, termasuk teman-teman sejawat di DPRD Berau, harus hadir di sana. Minimal meringankan beban saudara kita di sana. Bisa dengan memberikan bantuan makanan pokok atau bantuan sembako. Bahkan, bisa juga memberikan semangat kepada masyarakat yang berada dalam klaster Gang Jeruk. “Mari bantu saudara kita di Gang Jeruk.”

Tidak kalah pentingnya, mari sama-sama kita terapkan secara tertib dan ketat protokol kesehatan, antara lain: tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak penting, kenakan masker, hindari kerumunan, konsumsi makanan bergizi, dan selalu cuci tangan, agar kita bisa memutus mata rantai virus mematikan ini di Bumi Batiwakkal. @ DaengIccang (*/adv/udi)

*) M Ichsan Rapi, Anggota Komisi III DPRD Berau

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X