Penuhi Fasilitas di Kampung Melalui ADK

- Senin, 31 Agustus 2020 | 21:44 WIB
RESMIKAN: Bupati Berau Muharram saat meresmikan jalan dermaga di Muara Radak Kampung Buyung-Buyung.
RESMIKAN: Bupati Berau Muharram saat meresmikan jalan dermaga di Muara Radak Kampung Buyung-Buyung.

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berharap pemerintah kampung bisa memenuhi fasilitas yang ada di kampungnya masing-masing melalui alokasi dana kampung (ADK). Pemenuhan bisa dilakukan bertahap dengan memperhatikan kebutuhan prioritas yang ada di masyarakat.

Bupati Berau, Muharram mengatakan, dalam memenuhi fasilitas ini pemerintah kampung harus membuat daftar program prioritas. Hal apa saja yang masih diperlukan oleh masyarakat baik yang skala kecil dan besar. "Desa pun bisa merencanakan pembangunan dengan skala besar. Tapi harus tetap diperhatikan dan didahulukan mana yang lebih penting untuk dibangun," tegasnya.

Dengan begitu diharapkan pengelolaan ADK ini bisa lebih efektif dan tepat sasaran. Sehingga sasaran untuk mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah yaitu menciptakan lapangan kerja serta mengentaskan kemiskinan di setiap kampung bisa terwujud.

"Tentu kita harap juga agar kedepannya tidak ada lagi kampung sangat tertinggal dan tertinggal. Terjadi peningkatan IDM hingga akhirnya memberikan kemandirian di kampung," ujarnya.

Pada saat peresmian sejumlah fasilitas di Kampung Pilanjau dan Buyung-Buyung, Muharram meminta agar fasilitas yang telah dibangun tersebut bisa dijaga oleh seluruh masyarakat. Dari fasilitas ini bisa memberikan manfaatkan signifikan kepada masyarakat.

"Seperti lapangan futsal yang bisa menghasilkan atlet berprestasi yang dapat membawa nama daerah di tingkat bergengsi. Kemudian Jalan dermaga di Muara Radak sebagai solusi kepada masyarakat agar lebih mudah dalam melakukan aktivitas yang bisa meningkatkan perekonomian," jelasnya.

Kemudian dari ADK ini juga diharapkan bisa menciptakan kemandirian ekonomi di kampung. Pemerintah daerah pun telah memberikan porsi besar senilai Rp 300 juta sebagai penyertaan modal dalam pengelolaan BUMK.

Kepala Kampung Pilanjau, Burhanuddin Mide mengatakan, dengan adanya penyertaan modal yang diberikan, membuat pemerintah kampung bisa melakukan kreasi dalam memanfaatkan sumber pendapatan di kampung.

"Saat ini BUMK yang kami kelola menjalankan usaha distribusi air. Dan hasilnya sudah cukup lumayan. Mungkin ke depan bisa lebih berkembang lagi dengan pemenuhan fasilitas yang ada. Target kita kemandirian di kampung bisa terwujud tanpa harus memanfaatkan ADK lagi," pungkasnya. (hms5/arp)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dinkes PPU Gencar Lakukan Pencegahan DBD

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:20 WIB

Lantik Kades, Bupati Kukar Tekankan Pelayanan

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:45 WIB

47 Rumah Ibadah Dapat Hibah dari Pemkab Berau

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:04 WIB

Pemkab Berau Gencarkan Pencegahan Penularan Difteri

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:01 WIB

Wabup Mahulu Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

Senin, 25 Maret 2024 | 11:10 WIB

Sekkab Mahulu Sampaikan Nota Pengantar LKPj

Senin, 25 Maret 2024 | 10:10 WIB
X