TANJUNG REDEB – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 menggelar rapat koordinasi terkait kondisi terkini penanganan Covid-19 di Berau. Rakor dipimpin langsung oleh Bupati Berau, Muharram dengan didampingi Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo serta Forkopimda.
Dalam rapat evaluasi tersebut, Bupati Berau, Muharram menyampaikan, saat ini penyebaran Covid-19 semakin mengkhawatirkan. Bahkan sudah ada cluster baru dari Gang Jeruk, Kelurahan Bedungun. Tentu harus ada tindakan pasti agar penyebaran tidak semakin meluas kedepannya.
“Saat ini kami sudah susun aturan hukum terkait protokol kesehatan berupa Perbup. Draf sudah ada di bagian hukum dan dalam waktu dekat akan ditetapkan,” ujarnya.
Aturan terkait protokol kesehatan ini telah dikeluarkan juga di tingkat Provinsi. Namun dalam Perbup ini nantinya akan mengatur secara spesifik sesuai kondisi di Berau. Seperti di tempat hiburan, acara yang mengumpulkan orang banyak, ataupun aktivitas jual beli. Masyarakat pun diminta untuk bisa mengikuti aturan yang telah ditetapkan nantinya.
“Ini sebagai langkah kami untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penyebaran lagi seperti di Gang Jeruk. Salah satunya contohnya pada saat ada yang membuat acara pernikahan, nanti tamu undangan datang kemudian untuk konsumsi disiapkan kotakan dan langsung pulang. Jangan sampai kondisinya berlama-lama di lokasi acara dan membuat kerumunan orang menumpuk,” ungkap Muharram.
Dalam hal ini, diakui bahwa pemerintah cukup dilema. Kondisi yang terjadi saat ini yaitu pencegahan penyebaran Covid-19 dan peningkatan ekonomi masyarakat. “Kalau berbicara ekonomi tentu melibatkan orang berkumpul. Tapi di sisi lain penyebaran harus diantisipasi. Langkah tepat yang akan diambil adalah disiplin atas protokol kesehatan ini. Terutama yang paling penting menggunakan masker. Diharapkan kesadaran masyarakat tetap berjalan,” pungkasnya. (hms5/arp)
