Tiga Faktor Antarkan Perumda Batiwakkal Raih Penghargaan

- Rabu, 2 September 2020 | 20:47 WIB
RAIH PENGHARGAAN: Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman, menerima penghargaan kategori TOP CEO BUMD 2020.
RAIH PENGHARGAAN: Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman, menerima penghargaan kategori TOP CEO BUMD 2020.

TANJUNG REDEB - Perumda Air Minum Batiwakkal menerima tiga penghargaan di tingkat nasional, yaitu Top of the TOP BUMD 2020 Perumda Air Minum  Batiwakkal kategori TOP BUMD Awards 2020 Sektor PDAM Bintang 5 (tertinggi), serta kategori TOP CEO BUMD 2020 diraih Direkrut Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman. Ada tiga faktor pendukung yang membuat Perumda Batiwakkal mendapatkan penghargaan tersebut. Yaitu prestasi, inovasi, dan kontribusi.

Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir ini, pihaknya terus berupaya untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat. Berbagai program telah dilakukan dengan harapan masyarakat bisa menikmati pelayanan air minum secara menyeluruh.

Saipul menjelaskan, Perumda Batiwakkal telah beberapa kali mencapai nilai tertinggi untuk kelas 10 ribu pelanggan. "Ini menjadi salah satu penilaian yang cukup tinggi kita raih," ujarnya.

Kemudian untuk inovasi, disampaikan Saipul, pihaknya dinilai memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Dalam hal ini, Perumda Batiwakkal merespons cepat keluhan yang ada di masyarakat. Dengan memanfaatkan sosial media, masyarakat yang memberikan laporan langsung mendapatkan tanggapan. "Untuk kebocoran kita itu agak jauh lebih rendah. Karena sedikit saja ada bocor, masyarakat langsung memanfaatkan pengaduan di sosial media kita. Jadi langsung kita datangi saat itu juga. Ini merupakan inovasi yang paling menonjol dilihat tim penilai," jelasnya.

Kemudian inovasi lainnya yaitu Perumda Air Minum Batiwakkal melakukan pemetaan jaringan pelanggan secara digital melalui sistem Geographic Information System (GIS). Sehingga Perumda Air Minum Batiwakkal bisa melakukan pendataan terkait kondisi aliran air di masyarakat. "Dari hasil data yang ada bisa disimpulkan nantinya areal sini sering macet, areal sini sering kotor, areal sini sering tidak mengalir. Data inilah yang kita olah dan carikan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada," ungkapnya.

Terakhir dalam hal kontribusi, setiap tahunnya Perumda Air Minum Batiwakkal menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD). Dari tahun 2016, 2017 dan 2018, Perumda Batiwakkal menghasilkan PAD senilai Rp 2,17 miliar. Sementara di tahun 2019 lalu PAD yang dihasilkan mencapai Rp 2 miliar. "Karena keuntungan cukup tinggi di tahun 2019 dan 2020 mencapai Rp 6 miliar," pungkasnya. (hms5/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

70 Persen Pekerjaan di Pemkab Berau Sudah Dilelang

Sabtu, 27 April 2024 | 08:25 WIB

APM Jenjang SD di Berau Capai 99,65 Persen

Sabtu, 27 April 2024 | 08:03 WIB

Pemkab PPU Siapkan Sembilan Zona Menarik Wisata

Jumat, 26 April 2024 | 09:23 WIB

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB
X