Permudah Perizinan, Undang Investor Pariwisata ke Maratua

- Jumat, 4 September 2020 | 20:16 WIB
SERAHKAN: Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyerahkan izin wisata laut kepada 11 pengusaha pariwisata di Maratua.
SERAHKAN: Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyerahkan izin wisata laut kepada 11 pengusaha pariwisata di Maratua.

TANJUNG REDEB - Potensi pariwisata di Pulau Maratua dan sekitarnya sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Dengan keindahan destinasi kelas dunia membuat investasi pun cukup banyak masuk di Maratua. Kementerian Kelautan dan Perikanan pun memberikan ruang dalam mengundang investor yang ingin berusaha di Maratua dengan memberikan kemudahan perijinan.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menegaskan, kemudahan perizinan ini merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo. Dengan menghidupkan sektor pariwisata diyakini juga akan menghidupkan sektor lainnya. Mengingat pariwisata ini mencakup banyak bidang.

"Kita sudah serahkan 11 ijin wisata laut. Tentu ini akan membantu juga di wilayah perbatasan karena pengusaha pariwisata di sini (Berau, red) ramai," ujarnya.

Ditegaskan Edhy, kemudahan perizinan wisata laut ini menunjukan kepedulian Pemerintah Pusat terhadap perkembangan sektor pariwisata. Sebagai salah satu yang terdampak pandemi Covid-19 tentu sektor unggulan ini harus dibangkitkan secepatnya. Dengan kemudahan perizinan diharapkan juga bisa mengundang investasi lainnya untuk masuk ke Maratua.

"Birokrasi dipangkas jadi lebih cepat dan mudah. Tidak perlu berlama-lama di meja saya, kalau semuanya sudah sesuai aturan maka langsung saya tanda tangani. Paling lama seminggu sudah keluar perijinan ini. Jadi tidak perlu khawatir jika ingin berusaha di sektor wisata laut ini. Asal semuanya telah terpenuhi langsung dikeluarkan izin," ungkapnya.

Hal ini pun merupakan angin segar bagi para pengusaha wisata yang ada di Maratua. Di mana sebelumnya sejumlah pengusaha wisata mengaku kewalahan pada saat pengurusan perizinan ini. Wilayah yang masuk dalam kawasan strategis nasional tertentu (KSNT) membuat perizinan yang ada di Maratua cukup sulit karena dibawah beberapa kementerian.

Seperti disampaikan Adit, salah satu pengelola resort di Maratua, yang memberikan apresiasi atas langkah cepat yang dilakukan oleh kementerian saat ini. Ia mengakui kemudahan administrasi pada saat mengurus izin ini di kementerian. Dalam jangka seminggu, perizinan bisa dikeluarkan tanpa harus menunggu lama.

"Lebih mudah sekarang. Kita tidak perlu bolak balik lagi ke Jakarta. Sekali saja diurus dan bisa keluar. Yang penting segala persyaratan sudah lengkap maka ijin bisa keluar secepatnya," jelasnya. (hms5/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dinkes PPU Gencar Lakukan Pencegahan DBD

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:20 WIB
X