TANJUNG REDEB – Atlet panjat tebing kini memiliki tempat pemusatan latihan pemanjatan jalur pendek (boluder). Fasilitas itu diharapkan dapat meningkatkan kemampuan atlet dalam berlatih.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Berau Jarwan mengatakan, fasilitas yang berada di Jalan Diponegoro, Gang Batman, itu sudah difungsikan sejak atletnya mulai berlatih kembali Juni lalu. Tempat pemusatan latihan pemanjatan jalur pendek itu dilengkapi dengan matras pendaratan untuk keamanaan.
Sebelumnya, atletnya rutin berlatih di dinding panjat tebing di SMA 2 Berau, Teluk Bayur. Sejak mulai dimanfaatkan, atletnya pun kata dia mulai mengalami peningkatan yang baik secara bertahap. Sehingga, pihaknya saat ini terus fokus memaksimalkan latihan atlet menggunakan pemanjatan jalur pendek (boluder) tersebut. “Lumayan sudah peningkatannya. Harapannya bisa konsisten agar pemulihan bisa sesegera mungkin terlewati, sambil perkuat fisik dan teknik,” tegasnya, kemarin (5/9)
Sebelum ada tempat latihan tambahan ini, Jarwan mengaku masih menggunakan pemanjatan seadanya. Sehingga sempat membuat program mereka terhambat. Dengan kondisi tersebut, dirinya mengakui, tentu latihan atlet tidak maksimal. Apalagi di cabor panjat tebing juga ada beberapa nomor yang dipertandingkan.
“Jelas sarana prasaranan ini penunjang atlet untuk latihan maksimal. Akan menjadi kendala bagi pengurus jika fasilitas latihan saja tidak mendukung,” bebernya.
Namun kata dia, ada juga beberapa atletnya yang aktif berlatih di SKOI Samarinda yang memiliki fasilitas olahraga lengkap, termasuk panjat tebing.
Terkait kesiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang, tambah dia, pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik sebagai tuan rumah. “Kami tetap berusaha memberikan hasil terbaik meskipun melakukan latihan di tengah keterbatasan,” tuturnya.
Dia berharap, venue panjat tebing dapat terfasilitasi secara keseluruhan sebelum Porprov dilaksanakan. Sehingga atlet panjat tebing dapat berlatih lebih maksimal dalam menghadapi Porprov yang ditandingkan pada November 2022 mendatang.
“Harapan kami seperti itu ke depannya. Karena untuk mendapatkan prestasi yang maksimal, selain kesiapan atlet juga harus didukung fasilitas baik,” pungkasnya. (mar/har)