Kembangkan Budidaya Tambak Udang

- Senin, 7 September 2020 | 20:28 WIB
SIAP DUKUNG: KKP membuka peluang kepada pemerintah daerah untuk memanfaatkan Program BLU LPMUKP dalam membangun sektor perikanan melalui budidaya tambak udang.
SIAP DUKUNG: KKP membuka peluang kepada pemerintah daerah untuk memanfaatkan Program BLU LPMUKP dalam membangun sektor perikanan melalui budidaya tambak udang.

TANJUNG REDEB - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menegaskan siap memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor perikanan. Melalui program bantuan kredit dari Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP).

Disampaikan Edhy saat ini anggaran yang tersedia dalam program ini senilai Rp 900 miliar. Pemkab Berau pun bisa mengajukan program yang akan dijalankan untuk pengembangan budidaya perikanan. "Sudah terserap Rp 400 miliar dari Rp 1,3 triliun. Jadi silahkan kalau mau mengajukan," jelasnya.

Ia mengatakan, salah satu yang bisa dikembangkan dalam peningkatan pendapatan di sektor perikanan ini yaitu budidaya udang melalui tambak. Dengan penyertaan modal yang diberikan pemerintah diyakini bisa mengembangkan usaha ini.

"Kalau mau untuk itu kita siap. Membangun tambak udang yang terintegrasi, 1 hektar itu kira-kira ongkosnya Rp 2 miliar termasuk ongkos usahanya. Tapi kembalinya itu akan cepat," ujarnya

"Nah untuk masyarakat itu tidak perlu 1 hektar cukup 2.000 meter sudah bisa menambah ekonomi. Dari 2000 meter itu bisa menghasilkan 5 ton angka yang terkecil, dikalikan Rp 60 ribu sudah Rp 300 juta," sambungnya.

Diakui bahwa pelaksanaan ini memang tidak mudah. Perlu ada perencanaan yang matang. Sehingga diharapkan pemerintah daerah bisa menyusun langkah strategis untuk pengembangan ini.

"Pemerintah bisa saja buka dulu 10 hektar, nanti kita keluarkan izinnya. Sekarang mengurus perizinan sudah gampang. Izin tambak yang sampai 21 itu sekarang cukup satu saja. Sisanya sambil berjalan tanpa harus menunggu 21 izin selesai. Ini merupakan komitmen yang telah diarahkan dari bapak presiden," tegasnya.

Dijelaskan Edhy, program ini bisa dimanfaatkan untuk membangun wilayah dan daerah pesisir serta kepulauan. Dengan syarat terdapat pelibatan masyarakat dan diajukan oleh kelompok masyarakat seperti pembudidaya, sentra kuliner dan lain-lain.

"Bunganya pun cukup rendah hanya 3 persen saja. Saya rasa ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan," katanya.

Sementara Bupati Berau, Muharram mengatakan, program ini harus bisa dimanfaatkan. Dengan penyertaan modal dan bunga rendah tentu bisa membantu pemerintah daerah dalam membangun sektor perikanan.

"Sebenarnya dua hal yang diperlukan yaitu permodalan dan SDM. Jadi kita harap kementerian juga bisa memberikan pendampingan untuk peningkatan SDM ini selain modal yang diberikan melalui pinjaman lunak. Saya yakin bahwa perikanan bisa berkembang pesat. Apalagi potensi di Berau ini sangat besar," pungkasnya. (hms5/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab PPU Siapkan Sembilan Zona Menarik Wisata

Jumat, 26 April 2024 | 09:23 WIB

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB
X