Akan Dibangun Pangkalan Pengawasan di Berau

- Senin, 7 September 2020 | 20:30 WIB
PATROLI: Dengan adanya pos pengawasan di perairan Berau sebagai upaya dalam menjaga kekayaan laut.
PATROLI: Dengan adanya pos pengawasan di perairan Berau sebagai upaya dalam menjaga kekayaan laut.

TANJUNG REDEB - Kabupaten Berau menjadi salah satu daerah yang diprioritaskan oleh Pemerintah Pusat. Dengan kondisi wilayah yang masuk dalam daerah perbatasan, membuat Pemerintah Pusat fokus dalam memberikan penguatan fasilitas. Termasuk dengan pos-pos pengawasan, yang rencananya akan dibangun di wilayah laut Berau oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Aryo Hanggono menyampaikan, pembangunan pos pengawasan ini sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu. Dengan perencanaan yang telah disusun maka pembangunan siap dilaksanakan. Untuk mendukung penguatan di wilayah perbatasan sebagai beranda terdepan Indonesia.

"Gubernur sudah siapkan lahan di sini. Jadi akan kami bangun pangkalan PSDKP dilahan seluas 2.500 meter persegi. Setelah proses pengalihan sertifikat maka secepatnya bisa dibangun," ujarnya.

Pangkalan ini bakal menjadi salah satu yang terbesar. Dengan wilayah kerja yang cukup luas hingga Selat Makasar. PSDKP pun akan melakukan kajian terlebih dahulu, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dengan pos pengawasan yang saat ini ada di Bitung.

"Kemungkinan pembangunan kami mulai tahun depan. Nanti pengawasan akan lebih kuat di sini. Saat ini sudah ada juga kapal PSDKP yang melakukan patroli. Tapi kalau pangkalannya ada di sini kemungkinan bisa lebih maksimal lagi dalam pengawasan," jelas Aryo.

Hal ini pun sejalan dengan keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Bupati Berau, Muharram menyampaikan, pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak terkait pengawasan ini. Kewenangan yang tidak dimiliki membuat pemerintah daerah tak bisa berbuat banyak di wilayah perairan Berau.

"Dengan beralihnya kewenangan di provinsi membuat kami tidak bisa berbuat banyak. Kami harap bisa dibentuk UPTD di sini. Sehingga kalau ada hal yang menyimpang bisa langsung dieksekusi," tegasnya.

Selain dalam hal kedaulatan bangsa, kekayaan hayati yang ada di Berau cukup besar. Ini lah yang perlu ditingkatkan lagi pengawasan. Sehingga bisa menjaga potensi yang besar ini dari tangan yang tidak bertanggung jawab. Apalagi sejauh ini masih sering terjadi kegiatan illegal fishing.

"Kami harap kunjungan Pak Menteri ke sini bisa membawa berkah bagi daerah. Pembangunan pos pengawasan bisa terlaksana. Dan pemerintah daerah merasa aman karena wilayah perairan terpantau langsung oleh kementerian," pungkasnya. (hms5/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dinkes PPU Gencar Lakukan Pencegahan DBD

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:20 WIB

Lantik Kades, Bupati Kukar Tekankan Pelayanan

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:45 WIB

47 Rumah Ibadah Dapat Hibah dari Pemkab Berau

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:04 WIB

Pemkab Berau Gencarkan Pencegahan Penularan Difteri

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:01 WIB

Wabup Mahulu Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

Senin, 25 Maret 2024 | 11:10 WIB
X