Pelaku UMKM Disebut Menyusut

- Selasa, 8 September 2020 | 19:37 WIB
MENURUN: Kepala Bidang UMKM dan Koperasi Hasnawati menyebut jumlah pelaku UMKM di Berau menyusut akibat pandemi Covid-19.
MENURUN: Kepala Bidang UMKM dan Koperasi Hasnawati menyebut jumlah pelaku UMKM di Berau menyusut akibat pandemi Covid-19.

TANJUNG REDEB – Pandemi Covid-19 disebut Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Koperasi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Berau, Hasnawati, memengaruhi jumlah pelaku UMKM di Bumi Batiwakkal.

Terkikisnya jumlah UMKM katanya akibat daya beli masyarakat yang terus menurun akibat pandemi ini. Akibatnya, pelaku UMKM kesulitan untuk mengembalikan modal usahanya. Penurunannya pun katanya, mencapai hingga 70 persen.

“Dampak pandemi Covid-19 ini tidak bisa disepelekan, sangat luar biasa. Tidak hanya untuk pekerja, tapi juga untuk pengusaha,” ungkapnya.

Kesulitan ini diperkirakannya akan semakin terasa, mengingat kasus corona di Berau yang terus meningkat.

“Bisa dilihat saja dengan keadaan pasar, saat ini saya menerima laporan bahwa hampir kebanyakan pedagang pasar mengalami penurunan omzet akibat sepinya pembeli,” katanya.

Hal ini juga tambahnya, berdampak pada bertambahnya jumlah pengangguran. Sebab pelaku UMKM banyak yang tidak bisa bertahan.

Penanganan pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19 saat ini menurutnya sangat diperlukan. Hanya saja terbatas oleh waktu, keadaan, dan dana.

Para pelaku UMKM katanya memang tidak pernah dilatih menghadapi keadaan seperti ini, sehingga membuatnya bersikap pasif.

“Sementara ini kami hanya beri imbauan ketika melakukan pendataan. Di fase seperti ini, kreativitas mereka sangat diperlukan,” pungkasnya. (*/adf/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pyramid Game

Rabu, 8 Mei 2024 | 17:30 WIB

Kubar Fokus Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

Rabu, 8 Mei 2024 | 16:30 WIB
X