Seri - Agus Diperiksa 8 Jam

- Rabu, 9 September 2020 | 18:47 WIB
PEMERIKSAAN KESEHATAN: Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Berau Seri Marawiah – Agus Tantomo didampingi Ketua KPU Berau mendapat pengarahan sebelum pemeriksaan kesehatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, kemarin.
PEMERIKSAAN KESEHATAN: Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Berau Seri Marawiah – Agus Tantomo didampingi Ketua KPU Berau mendapat pengarahan sebelum pemeriksaan kesehatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, kemarin.

TANJUNG REDEB - Setelah mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Berau mulai mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan.

Ketua KPU Berau, Budi Harianto mengatakan, sesuai rencana, tes kesehatan terhadap dua bacalon Pilkada Berau yang sudah resmi mendaftar di KPU dijadwalkan selama dua hari. Pasangan yang pertama melakukan pemeriksaan kesehatan kata Budi yakni Seri Marawiah – Agus Tantomo.

Diakui Budi, pemeriksaan kesehatan fisik pasangan Seri – Agus di hari pertama berjalan lancar. Namun ia belum bisa memastikan hasil pemeriksaan tersebut. “Besok (hari ini, Red) masih ada pemeriksaan kesehatan yang kedua, yakni psikotes,” kata Budi, kemarin (8/9). “Hasil pemeriksaan kesehatan dua paslon akan diplenokan pada 11 September nanti,” imbuhnya.

Pemeriksaan kesehatan turut melibatkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Berau, dr Jusram yang tergabung dalam tim Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan. 

Dikatakan dr Jusram, pemeriksaan kesehatan fisik pasangan Seri - Agus yang dimulai pukul 08.00 Wita berlangsung sekitar 8 jam setengah. Pemeriksaan fisik ini normalnya meliputi pemeriksaan jantung, paru-paru, dan kebugaran. “Direkam jantung, ada USG juga, foto rontgen, senam jantung dan treadmill. Pada dasarnya semua diperiksa,” jelas dr Jusram, kemarin.

Pemeriksaan kesehatan selanjutnya pada Rabu (9/9), lanjut dr Jusram, yakni psikotes yang diperkirakan berlangsung selama lima jam. Pemeriksaan ini untuk melihat kepribadian yang bersangkutan, termasuk karakternya. 

Ditanya mengenai pemeriksaan Covid-19, menurut dr Jusram, itu juga menjadi syarat KPU bahwa semua pasangan bacalon harus diperiksa PCR. Karena itu pasangan bacalon diperkenankan melakukan pemeriksaan tes swab (PCR).

Jika hasilnya negatif, sudah tentu akan melanjutkan tahapan berikutnya. Namun jika positif, tidak bisa melanjutkan tahapannya dan harus dikarantina 14 hari. “Dua pasangan bakal calon Pilkada Berau sudah melakukan swab di Berau. Karena harus melakukan swab dua hari sebelum pemeriksaan kesehatan di sini. Hasil PCR dua pasangan ini negatif,” terangnya. 

Namun, menurut dr Jusram, jika nantinya salah satu pasangan ini mengalami keluhan atau gejala, maka bisa dilakukan tes swab kembali. “Karena sesuai aturan KPU juga, jika memang diperlukan pengulangan PCR, ya akan diulangi pemeriksaan swab kembali,” jelasnya.

Untuk diketahui, jadwal pemeriksaan kesehatan pasangan Muharram - Gamalis dijadwalkan 9 September untuk pemeriksaan fisik dan 10 September pemeriksaan psikotes. (mar/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB
X