Wajib Sertakan Hasil Rapid Test

- Minggu, 13 September 2020 | 20:16 WIB
SELEKSI CPNS: Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di Kabupaten Berau dimulai hari ini (13/9). Sebanyak 361 peserta akan mengikuti tes SKB yang digelar di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau.
SELEKSI CPNS: Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di Kabupaten Berau dimulai hari ini (13/9). Sebanyak 361 peserta akan mengikuti tes SKB yang digelar di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau.

TANJUNG REDEB – Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di Kabupaten Berau dimulai hari ini (13/9). Sebanyak 361 peserta  akan mengikuti tes SKB yang digelar di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau.

Kepala BKPP Berau, Muhammad Said mengatakan  pelaksanaan SKB yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT) ini akan digelar hingga 16 September mendatang. Karena dilaksanakan di tengah pandemi, tentu secara teknis berbeda dari sebelumnya. Hanya ada tiga sesi per hari. Jika tahun sebelumnya tiap sesi dihadiri 100 peserta, kali ini hanya diisi 30 peserta saja.

“Mengenai persiapan sudah kami koordinasikan dengan Dinas Kesehatan, pihak kepolisian dan juga Satpol PP. Termasuk kesiapan jaringan internet dan listrik dipastikan aman,” ujar Said, kemarin (12/9).

Dikatakan Said, selain membatasi jumlah peserta tiap hari, pihaknya juga mewajibkan peserta melampirkan hasil rapid test-nya. Termasuk peserta asal Berau. “Jadi tidak ada pengecualian,” katanya.

Selain itu, peserta juga wajib mempersiapkan masker, Face Shield (pelindung muka). Peserta juga diperkenankan untuk menjaga jarak dengan peserta lainnya saat berinteraksi atau saat duduk. Hal ini dilakukan agar SKB ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. “Jadi memang betul-betul protokol kesehatan itu dilaksanakan sesuai yang direkomendasikan Dinkes. Mulai sejak peserta mendaftar, kemudian sterilisasi ruangan, lalu penyemprotan disinfektan, sampai perlengkapan pribadi,” jelasnya. 

Selain wajib menunjukkan hasil rapid test, peserta juga tidak diperkenankan membawa alat pribadi, seperti perhiasan bahkan alat tulis sekalipun. Pihaknya pun menyakini semua peserta sudah mengetahui persyaratan tersebut. Karena seminggu sebelumnya sudah disampaikan melalui akun resmi BKPP Berau. “Karena menggunakan sistem komputer sehingga semua alat yang dibutuhkan peserta seperti alat tulis sudah ada di dalam ruangan. Saya yakni peserta sudah paham mengenai teknis pengisiannya,” terangnya.

Sementara, terkait peserta yang memilih titik lokasi pelaksanaan ujian SKB di luar Kabupaten Berau, kata Said, tentu mengikuti jadwal dan ketentuan pelaksanaan ujian sesuai titik lokasi ujian yang dipilih. Disebutnya, ada beberapa mengikuti tes di titik lokasi ujian di luar Berau. Yakni Kantor Regional IV BKN Makassar, Kantor Regional X BKN Denpasar, Kantor Regional III BKN Bandung, UPT Serang, masing-masing satu peserta. Sementara di titik lokasi ujian Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin, UPT Tarakan sebanyak 20 peserta. Sehingga total peserta SKB sebanyak 384 orang.

“Karena jadwal masing-masing daerah berbeda, bisa jadi yang melaksanakan lebih dahulu dari Berau. Makanya nanti ada tahapan sinkronisasi hasil SKB,” katanya. “Yang jelas nanti nilai masing-masing peserta itu secara langsung akan terkirim ke server pusat,” imbuhnya.

Diakui Said, dari jumlah formasi CPNS tahun 2019 yang telah ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) tidak semua terisi. Sehingga ia menilai tidak akan sampai 160 peserta menjadi PNS dari yang sudah disiapkan. Karena ada beberapa formasi yang diikuti tidak lulus syarat untuk lanjutkan sehingga kosong. Bahkan ada juga formasi yang tidak terisi sama sekali. (mar/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X