TANJUNG REDEB – Mewabahnya Covid-19 membuat semua kegiatan yang berhubungan dengan orang banyak mulai diundur. Tak terkecuali Kejuaran Provinsi (Kejurprov) yang sampai saat ini belum pasti kapan kejuaran tersebut digelar.
Asisten Pelatih Woodball Kabupaten Berau Ardiansyah mengatakan, karena masih tidak menentu kapan event Kejurprov dihelat. Dirinya menerangkan bahwa sejauh ini para atletnya masih melakukan rangkaian latihan biasa saja.
“Karena sampai saat ini kita juga belum tahu kapan event Kejurprov dilaksanakan. Jadi kami hanya mengelar latihan biasa yakni 2 hingga 3 kali dalam seminggu dengan dibagi menjadi 2 tim senior dan junior,” ujarnya Sabtu (12/9).
Tim yang dibagi merupakan salah satu cara agar latihan atlet tidak menimbulkan perkumpulan. Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19 kegiatan harus mematuhi protokol kesehatan. “Jadi dengan dibagi waktu latihan adalah cara kami agar tidak terjadi penumpukan para atlet,” terangnya.
Untuk mengisi kekosongan event di tengah pandemi ini, pengurus Woodball menggelar kegiatan turnamen kecil-kecilan yang digelar dua minggu sekali. “Buat penyemangat dan mengasah mental atlet untuk persiapan event nanti. Jika tidak seperti itu yang dikhawatirkan atlet tidak maksimal saat event digelar nanti,” imbuhnya.
Ardiansyah mengakui, adanya pandemi ini membuat tidak sedikit atlet yang tidak turun latihan. “Itu tetap kami maklumi, dan juga kami saat melakukan latihan tetap menerpankan protokol kesehatan,” jelasnya. (*/aky)