Warga Kelay Menanti Janji

- Senin, 14 September 2020 | 20:03 WIB
MASIH SEKADAR HIASAN: Jaringan listrik di Kecamatan Kelay sudah terpasang, hanya warga belum bisa merasakan aliran listrik dari PT PLN Persero.
MASIH SEKADAR HIASAN: Jaringan listrik di Kecamatan Kelay sudah terpasang, hanya warga belum bisa merasakan aliran listrik dari PT PLN Persero.

KELAY - Camat Kelay, Toris, meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero segera menepati janji untuk menyambungkan listrik ke rumah warganya tahun ini.

Meski apa yang dijanjikan di awal pemasangan jaringan di wilayahnya masyarakat sudah berlalu, yakni sambungan listrik sudah bisa dinikmati di bulan Maret 2020, namun dia dan warga setempat penundaan tidak berlarut cukup lama.

“Informasi yang saya terima keterlambatan ini karena pandemi Covid-19. Akhirnya, sampai saat ini kami hanya mengandalkan genset (generator set) masing-masing,” katanya, Kamis (10/9).

Toris menyebut pihaknya telah berupaya menghubungi PLN untuk mengupayakan agar listrik tersebut dapat direalisasikan di tahun ini, namun setelah melakukan koordinasi sekitar 1 bulan yang lalu, namun hasilnya masih saja tetap sama karena alasan pandemi.

Diakui Toris kebutuhan listrik di Kecamatan Kelay sangat berpengaruh pada perkembangan pembangunan masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun informasi.

Harapan sambungan listrik juga diharapkan salah seorang pemilik warung di sekitar Kantor Kecamatan Kelay, Risna. Sudah delapan tahun dia tinggal di sana hanya dengan mengandalkan genset.

Apalagi dia harus menggunakannya selama 24 jam, untuk tetap membuat usahanya tetap berjalan. "Kalau dihitung-hitung sih boros (jika menggunakan genset, red) tapi mau bagaimana lagi? Kami harap kampung kami ini bisa segera dialiri listrik, agar usaha yang kami miliki bisa berjalan dengan lancar," pungkasnya.

Menanggapi itu, Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UPPP) PLN Berau, Hendra Irawan, membenarkan kalau pandemi Covid-19 memengaruhi penyaluran listrik ke rumah warga di Kecamatan Kelay.

"Kami rencanakan pengadaan mesin pembangkit itu pada awal tahun 2020 ini, tapi karena covid-19 akhirnya secara operasional tidak dapat kami laksanakan," katanya.

Bahkan diakuinya, tak hanya proyek di Kelay saja yang terganggu, tapi proyek lainnya yakni di Kecamatan Maratua dan Batu Putih. "Kami akan usulkan lagi pengadaan pembangkit listrik di Kecamatan Kelay tahun 2021," pungkasnya. (*/uga/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X