TANJUNG REDEB - Pasien terkonfirmasi Cavid-19 di Berau yang terus bertambah membuat pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, membuka dua ruangan untuk merawat pasien Covid-19.
Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Nurmin Baso, mengatakan dua ruangan yang disiapkan yakni Dahlia dan Teratai, memiliki kapasitas 70 tempat tidur. Pasien yang dirawat mulai yang memiliki gejala ringan, sedang hingga berat. Hal itu dilakukan karena jika pasien isolasi mandiri di rumah tidak memenuhi persyaratan.
Diketahui, hingga Selasa (15/9) terdapat 226 kasus terkonfirmasi di Kabupaten Berau. Dari jumlah itu, 77 kasus masih menjalani perawatan. Diakui Nurmin, dari 77 kasus tersebut, 34 pasien dirawat di RSUD dr Abdul Rivai. Sisanya ada isolasi di gedung Poltek milik PT Berau Coal dan isolasi mandiri di rumah.
“Jadi untuk ruangan di rumah sakit masih mencukupi. Tapi tidak tahu ke depannya seperti apa perkembangan pasien,” kata Nurmin, kemarin (15/9).
Saat ini, lanjut Nurmin, kasus terkonfirmasi Covid-19 didominasi pelaku perjalanan. Pelaku perjalanan tersebut dilakukan perawatan di rumah sakit. Jika mengalami perubahan dalam kurun waktu lima hari, mereka akan dipindahkan ke Poltek untuk isolasi.
Sementara bagi pasien dari masyarakat umum, lanjut Nurmin, tetap di rumah menjalani isolasi. Itu selama ruangan masih mencukupi. Tetapi jika ruangan penuh, maka isolasi dilakukan di rumah masing-masing, jika layak. Namun jika tidak layak dan rumah sakit penuh, maka pasien akan diisolasi di hotel yang bekerja sama dengan pemerintah. “Jika orangnya mampu, biaya pribadi. Tetapi jika tidak mampu, akan dibiayai pemerintah,” pungkasnya. (hmd/har)
