SAMBALIUNG – Walau kasus positif Covid-19 masih terus bertambah, namun belum ada kampung di Kecamatan Sambaliung yang mengajukan penutupan wilayah. Hal itu diutarakan Camat Sambaliung, Nazaruddin, Senin (14/9).
Hal itu sebagaimana yang pernah terjadi di awal penyebaran virus Corona di Bumi Batiwakkal, di mana sejumlah kampung langsung menutup akses masuk wilayahnya dari warga luar untuk mencegah penularan di wilayahnya.
“Setahu saya sampai saat ini belum ada kampung (di Kecamatan Sambaliung) yang kembali menutup wilayahnya,” katanya.
“Kami akan menurunkan anggota untuk mengecek ke kampung-kampung, mungkin nanti setelah ada anggota ke sana kami beri tahu lagi update (perkembangan)-nya,” tambahnya.
Namun lanjutnya, berdasarkan informasi yang dia peroleh, karena khawatir beberapa kampung hanya melakukan pengetatan setiap warga yang hendak masuk.
“Tidak menutup kemungkinan banyak masyarakat takut warga di kampungnya terpapar, maka dari itu mereka melakukan penjaringan warga luar yang ingin datang ke kampungnya tanpa maksud dan tujuan yang jelas,” ujarnya.
Tapi tambahnya, jika memang ingin melakukan penutupan wilayah, pemerintah kampung dalam hal ini kepala kampung diwajibkan berkoordinasi lebih dulu dengan seluruh pihak, termasuk halnya dengan pemerintah kecamatan.
Kalaupun nanti ada kampung yang memang menginginkan untuk menutup wilayahnya, diharapkan tidak mempersulit masyarakat yang memiliki urusan di kampung tersebut.
“Jika ada yang ingin masuk dengan alasan yang tepat agar bisa diperkenankan masuk, dengan syarat harus mematuhi protokol kesehatan. Lain halnya jika masyarakat itu tidak memiliki kepentingan, salah satu contoh ingin memancing ataupun lainnya boleh saja ditolak masuk,” pungkasnya. (*/aky/sam)