TANJUNG REDEB – Kabar gembira bagi masyarakat Kecamatan Maratua. Pasalnya, keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di pulau terluar tersebut, disebut akan segera beroperasi.
Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK yang sebelumnya mendesak PLN agar segera mengoperasikan PLTD Maratua mengatakan, dirinya sudah informasi dari pihak PLN, bahwa pengoperasian PLTD Maratua dimulai akhir September ini.
“Akhirnya yang diimpikan masyarakat Maratua segera terwujud, yaitu bisa merasakan aliran listrik dari PLTD yang sudah ada,” katanya kepada Berau Post (17/9).
Walau akan beroperasi, namun PLTD Maratua yang berkapasitas 1 Megawatt (MW), disebutnya tidak mampu melayani kebutuhan listrik masyarakat selama 24 jam penuh. “Sementara masih 8 jam. Karena kapasitas hanya 1 MW itu tidak bisa sampai 24 jam. Tetapi mungkin nanti akan ada penambahan kapasitas lagi,” jelasnya.
Dikatakan, di masa pandemi Covid-19 ini, seluruh perusahaan memang mengalami kesulitan anggaran. Namun setelah mendapat respons yang baik dari PLN, dirinya mengucapkan terima kasih karena sudah bersinergi dalam membantu masyarakat, khususnya masyarakat Berau di Maratua. “Saya ucapkan banyak terima kasih kepada PLN yang sudah merespons cepat apa yang menjadi keluhan warga, meski di tengah Covid-19 yang semua mengalami kesusahan, tapi PLN tetap mengedepankan pengoperasian PLTD Maratua,” jelasnya.
Diketahui, Makmur sebelumnya memang sempat menggelar rapat secara virtual bersama Manajer PLN PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltimara. Saat itu, Makmur menekankan kepada pihak PLN, agar secepatnya mengoperasikan PLTD Maratua. Sebab, saat dirinya menggelar reses di Maratua beberapa waktu lalu, pengoperasian PLTD memang menjadi aspirasi utama warga setempat. “Makanya setelah itu saya juga mengirim surat resmi kepada PLN, agar PLTD Maratua segera difungsikan. Alhamdulillah, dari PLN sudah memberi kepastian, akhir September ini dioperasikan,” pungkasnya. (*/aky/udi)
