14 Kasus Baru, Didominasi Pelaku Perjalanan

- Sabtu, 19 September 2020 | 19:31 WIB
Iswahyudi
Iswahyudi

TANJUNG REDEB - Kasus virus corona di Bumi Batiwakkal masih terus menunjukkan peningkatan. Berdasarkan rilis  Dinas Kesehatan Berau Sabtu (18/9), ada tambahan 14 kasus baru terkonfirmasi positif corona berdasarkan hasil screening terhadap pelaku perjalanan dan kontak erat.

Sehingga saat ini kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Berau berjumlah 249. Dari jumlah itu, 77 kasus masih menjalani perawatan.

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi menyebutkan, dari penambahan 14 kasus tersebut masih didominasi pelaku perjalanan, dengan jumlah sembilan kasus dan lima kasus merupakan klaster baru yakni klaster Long Pond di Kecamatan Batu Putih. (lihat grafis)

Disebut Iswahyudi, untuk klaster Long Pond, pihaknya sudah melakukan tracing sebanyak 30 orang. Dari jumlah itu sebagian sudah dilakukan tes swab, sebagian lainnya langsung diminta untuk karantina mandiri di rumah. “Mereka sebelumnya diduga mengadakan acara adat keluarga yang mengumpulkan banyak orang dari keluarga besar. Ini lokasinya masih satu sektor, seperti klaster Gang Jeruk. Khawatirnya yang ikut acara tersebut sudah berinteraksi ke mana-mana, seperti ke Bidukbiduk atau Talisayan. Cukup gawat sebenarnya,” ujar Iswahyudi.

Sumber penularan klaster Log Pond ini diduga akibat dari pelaku perjalanan yang tidak mengikuti protokol kesehatan sehingga menjadi klaster keluarga. Di mana sebelumnya terdapat dua pasien klaster keluarga asal Kecamatan Batu Putih, yakni Berau 233 dan Berau 234. Keduanya merupakan kontak erat dari pasien Berau 288 yang merupakan pelaku perjalanan dari Samarinda.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin yang dikonfirmasi terpisah juga mengakui bahwa sebelumnya yang terkonfirmasi lebih dulu itu pelaku perjalanan dari Samarinda, melewati Sangkulirang. Kemudian sudah melakukan kontak dengan keluarga yang bersangkutan. “Yang terkonfirmasi positif kan satu rumah saja. Kemudian penularan berkembang setelah ada acara di sana. Tentu mengundang keramaian. Setelah orang-orang yang kontak erat dengan yang positif (pelaku perjalanan) ini, kemudian dilakukan swab ternyata terkonfirmasi semua,” beber Thamrin, kemarin. 

“Kami juga akan turun langsung ke sana untuk memastikan langkah-langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya,” imbuhnya.

Terkait kekhawatiran terhadap penularan klaster Long Pond tersebut, pihaknya sudah melakukan penyemprotan disinfektan. Meski tak akan dilakukan karantina wilayah, Thamrin memastikan pengawasan ketat di wilayah Log Pond, Batu Putih, sejak tiga hari lalu sudah ditangani oleh pihak kecamatan setempat sesuai instruksi BPBD.

Menurutnya, Tidak dilakukannya karantina wilayah karena lokasi itu jauh dari perkotaan, tepatnya di pinggir laut. Sehingga hanya perlu dilakukan pengawasan baik keluar maupun yang masuk ke wilayah tersebut. Selain itu pihaknya juga sudah memasang spanduk imbauan larangan masuk karena adanya kasus terkonfirmasi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan camat setempat. Rencananya mau karantina wilayah, tetapi setelah koordinasi dengan Dinkes, disarankan untuk karantina mandiri di rumah saja. Karena semua yang terkonfirmasi sudah ada di RSUD,” jelas Thamrin.

“Sifatnya hanya pembatasan keluar masuk warga di sana. Karena di sana memang ada pos polisi air sehingga pos itu dimanfaatkan kecamatan setempat untuk melakukan pengawasan ketat,” terangnya.

Selain tambahan kasus positif kemarin, terdapat satu pasien positif Covid-19 dinyatakan selesai isolasi dan sembuh, yakni Berau 190, warga Tanjung Redeb yang merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta. Berdasarkan perkembangan kasus positif yang terus meluas, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. (mar/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X