TANJUNG REDEB – Sebagai layanan publik, BPJS Kesehatan terus menerapkan protokol kesehatan. Khususnya pada alur pelayanan administasi kepesertaan yang diatur sedemikain rupa untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan, Sugiyanto mengatakan, penyebaran wabah Covid-19 yang saat ini terjadi membuat semua pelayanan publik harus melakukan administasi dengan cara online.
Karena itu, BPJS Kesehatan pun disebutnya telah meluncurkan aplikasi baru, yakni pelayanan administrasi dari WhatsApp (Pandawa).
“Jadi di pusat (BPJS Kesehatan, red) telah meluncurkan Pandawa sebagai alur administrasi di tengah pandemi Covid-19," katanya saat berbincang dengan awak media ini.
Dengan berbentuk aplikasi, Pandawa disebutnya sebagai upaya BPJS Kesehatan untuk mempermudah peserta dalam mengurus proses administasi. Sehingga tidak perlu lagi datang ke kantor.
Ia melanjutkan, aplikasi Pandawa ini masih dilakukan uji coba di Cabang Balikpapan sebagai langkah pengenalan untuk masyarakat. Dan ke depannya aplikasi tersebut juga akan diterapkan bagi peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Berau.
“Kami masih mempersiapkan sarana- prasaranannya terlebih dahulu. Karena kan harus ada yang standby untuk melayani para pelanggan juga,” jelasnya.
Menurutnya, jika ke depannya wabah Covid-19 terus meningkat dan BPJS Cabang Berau membutuhkan. Maka pihaknya juga akan segera menerapkan aplikasi Pandawa tersebut di Kabupaten Berau.
“Karena tidak bisa kita pungkiri, meski sudah ada aplikasi namun masih banyak pelanggan yang datang langsung jika ingin menurus administasi,” pungkasnya. (*/aky/arp)