SEORANG staf Sekretariat DPRD Berau dikabarkan terkonfirmasi Covid-19. Informasi yang diperoleh dari Ketua DPRD Berau, Madri Pani, yang bersangkutan diduga terpapar dari sang suami yang lebih dahulu dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, dengan kode Berau 231, pelaku perjalanan asal Samarinda, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, staf dewan yang terkonfirmasi Covid dengan kode Berau 251 itu telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai. Untuk mencegah penularan di lingkungan sekretariat dewan, Madri Pani meminta seluruh anggota dewan, pegawai dan staf Setwan Berau yang kontak erat dengan pasien melakukan isolasi dan rapid test.
“Jika ada kontak erat dengan yang bersangkutan kami minta untuk isolasi dulu dan melakukan tes swab atau rapid test,” ujar Madri Pani, kemarin (19/9).
Ia juga menegaskan, setiap anggota dewan yang baru saja keluar kota agar segera melapor ke pihak kesehatan dan melakukan isolasi mandiri. “Setiap anggota dewan yang baru bepergian langsung isolasi mandiri. Setelah 3 hari lakukan swab. Berikan contoh yang baik pada masyarakat,” tegasnya.
Diakuinya, beberapa hari lalu telah dilakukan penyemprotan disinfektan di setiap ruangan gedung DPRD Berau. Namun tidak menutup kemungkinan, dengan adanya satu staf yang terpapar Covid-19 akan kembali dilakukan penyemprotan. Hal ini sebagai salah satu antisipasi penularan lebih luas kepada pegawai dan staf di sekretariat dewan. “Kalau untuk penutupan kantor, belum lah. Tapi jika kondisinya makin parah, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penutupan,” pungkasnya. (hmd/har)
