Sidang Keliling di KUA

- Minggu, 20 September 2020 | 19:50 WIB
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai

TANJUNG REDEB – Pengadilan Agama (PA) Tanjung Redeb dapat menggelar persidangan di luar Gedung untuk program Pos Bantuan Hukum (Posbakum). Hal tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Ketua PA Tanjung Redeb, Ahmad Rifai menjelaskan, persidangan di luar gedung sudah dianggarkan pihaknya. Sebagai upaya membantu masyarakat kurang mampu yang ingin menempuh jalur hukum.

“Terutama yang jauh dari kantor PA, tetapi mereka ingin berpekara. Jadi kami yang datang ke tempat mereka tinggal,” ujarnya kepada awak media belum lama ini.

Untuk menyukseskan program tersebut, ia menerangkan, pihaknya melakukan kerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) di setiap kecamatan di Berau. Meski di luar kantor persidangan, dalam prosesnya pun ia pastikan tetap sama seperti halnya di dalam gedung PA.

Bahkan, Rifai menyebut pada beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan sidang di KUA Kecamatan Biatan. “Kami ingin membantu masyarakat yang kurang mampu, terutama yang jauh dari kantor PA. Agar tidak mengeluarkan biaya besar, karena mereka harus membawa saksi dan sebagainya,” tuturnya.

“Dengan cara kami yang datang ke tempat mereka itu, menurut saya lebih mengurangi beban masyarakat tersebut,” sambungnya.

Lebih lanjut, Rifai menjelaskan, persidangan di KUA kecamatan memiliki banyak macam, yaitu mulai dari persidangan perceraian, pengesahan nikah dan ada juga persidangan dispensasi nikah.

“Untuk di Kecamatan Biatan ada 34 perkara, masing-masing 18 gugatan perceraian ada cerai talak maupun cerai gugat. Ada juga 3 dispensasi nikah, sisanya pengesahan nikah,” katanya.

Dalam satu tahunnya, sidang keliling ini maksimalkan dilakukan delapan kali kegiatan. Dengan menyasar kecamatan yang memiliki banyak perkara rutin, seperti di Kecamatan Bidukbiduk, Batu Putih, Talisayan, Tabalar hingga Tanjung Batu.

"Kami juga tetap menerapkan protokol kesehatan. Jadi yang berperkara itu antre dan mereka datang sesuai antrean. Wajib menggunakan masker, cuci tangan hingga jaga jarak jadi tidak ada kerumunan," tutupnya. (*/aky/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X