TELUK BAYUR – Masyarakat sekitar simpang Jalan Abu-Abu - Jalan Kampung Cina, Teluk Bayur, dibuat kaget dengan suara benturan yang cukup keras sekitar pukul 06.00 Wita, kemarin (20/9).
Sontak, hal itu membuat warga berlarian ke luar rumah, salah satunya Doneng. Saat itu, dirinya sudah melihat dua sepeda motor dan tiga pengendara yang tergeletak di jalanan dengan dipenuhi darah.
Kecelakaan katanya diduga akibat pengendara yang berboncengan keluar dari Jalan Kampung Cina mengarah ke Kecamatan Tanjung Redeb, mengarah ke tengah jalan. Sementara terdapat pengendara lain yang melintas dari arah labanan melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
“Kalau dilihat dari kondisi motor itu kemungkinan salah satu pengendara melaju cukup kencang,” katanya.
Dia tidak mengetahui pasti akan kondisi ketiga korban, hanya hingga ketiganya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, hanya satu korban yang sempat sadarkan diri. Sementara dua korban lagi hanya tergeletak dengan darah yang mengucur di bagian kepalanya.
"Saya sempat membuka helm salah satu pengendara yang datang dari arah Jalan Kampung Cina. Dia mulai sadarkan diri, saya sempat tanya alamatnya, katanya orang Kecamatan Gunung Tabur," ujarnya.
Sementara, Sapna, keluarga salah satu korban kecelakaan maut itu menyebut kalau keluarganya Al, yang saat itu hendak pulang usai bekerja sebagai pengemudi alat berat di salah satu perusahaan tambang di daerah labanan telah dinyatakan meninggal dunia.
“Kalau jenazahnya sudah dibawa ke Pulau Derawan untuk dimakamkan,” singkatnya. (*/uga/sam)
