KLK Salurkan Bantuan Benih Ikan untuk UPTD BBI

- Senin, 21 September 2020 | 20:32 WIB
TANGGUNG JAWAB SOSIAL: Manajer Humas KLK Group Armayadi (tiga kanan), didampingi Humas KLK Group Jupita (dua kanan), menyerahkan bantuan induk ikan secara simbolis untuk UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Sei Bedungun, beberapa waktu lalu.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL: Manajer Humas KLK Group Armayadi (tiga kanan), didampingi Humas KLK Group Jupita (dua kanan), menyerahkan bantuan induk ikan secara simbolis untuk UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Sei Bedungun, beberapa waktu lalu.

TANJUNG REDEB – PT Kuala Lumpur Kepong (KLK) Kaltim Region, kembali menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, beberapa waktu lalu. Kali ini, CSR disalurkan dalam bentuk bantuan puluhan induk dan calon induk ikan mas kepada UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Sei Bedungun, Dinas Perikanan Berau.

Manajer Humas KLK Group Kaltim Region, Armayadi mengatakan, bantuan yang merupakan bagian dari program CSR ini tujuannya untuk memenuhi kebutuhan induk ikan mas untuk berkontribusi dalam meningkatkan kegiatan pembenihan ikan mas tersebut.

“Kami dari KLK grup, membantu lewat CSR untuk induk ikan mas ini kepada Dinas Perikanan khususnya. Karena sempat kurang produktif, sehingga kami ikut membantu memenuhi kebutuhan dinas tersebut,” ujarnya kepada Berau Post kemarin (20/9).  

Ada puluhan induk dan calon induk ikan mas diberikan. Pihak Dinas Perikanan Berau sangat menyambut baik bantuan yang diberikan. Pihaknya pun berharap bisa dimanfaatkan secara maksimal, sehingga bisa meningkatkan kualitas pembudidayaan ikan mas di Bumi Batiwakkal. Bahkan ia memastikan, berkomitmen membantu kembali melalui CSR perusahaan.

“Harapannya bisa berkelanjutan. Karena ini untuk kepentingan masyarakat juga. Yang jelas bantuan ini murni untuk memenuhi kebutuhan dinas terkait,” katanya.

Sementara, Kepala UPTD BBI Dinas Perikanan, Harisal menerangkan, bantuan induk ikan mas ini sangat membantu kegiatan pembenihan di BBI. Diharapkan ke depannya bisa kembali melaksanakan pemijahan ikan mas secara normal, untuk dua hingga tiga bulan ke depan. Karena sudah ada induk ikan mas yang dibantu oleh pihak KLK.

“Bantuan ini seharusnya dilaksanakan pada Maret lalu, tetapi karena Covid-19 membuat  penerbangan kargo tidak menentu. Makanya baru bisa terlaksana, karena induk ini didatangkan dari Jawa,” jelas Harisal.

Lebih lanjut, ia mengaku akibat kematian induk ikan mas yang sempat terjadi di awal tahun, sangat mempengaruhi produksi benih ikan mas yang ada di BBI Sei Bedungun. Tetapi dengan adanya bantuan induk dari KLK, pihaknya bisa ‘bernapas lagi’ dan bisa melakukan pemijahan ikan mas dengan normal kembali.

“Terlebih juga dengan bantuan induk ikan mas yang lumayan banyak ini, harapannya bisa meningkatkan produksi benih ikan mas, dan mudah-mudahan bisa memenuhi target PAD dari Kabupaten Berau,” terangnya.

Jumlah bantuan KLK berupa induk dan calon induk ikan mas ini yang diterimanya, sebanyak 143 induk terdiri 41 jantan dan betina 102 ekor. Disebutnya induk ikan mas yang dibantukan ini sudah ada beberapa yang siap dipakai. Karena ukurannya bervariasi, seperti ada calon induk, dan ada induk juga. Mulai ukuran setengah kilo sampai sekitar dua kilo per ekornya. Sehingga ia menilai sangat membantu kegiatan BBI ke depannya.

“Sebenarnya bantuan dari pembudidaya ikan itu ada juga kami terima, tetapi bersyukur ada tambahan bantuan dari KLK,” bebernya. (mar/adv/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X