Salat Gaib, Doakan Pak Bupati

- Kamis, 24 September 2020 | 19:44 WIB
SALAT GAIB: Wakil Bupati Berau Agus Tantomo dan para ASN di lingkungan Pemkab Berau melaksanakan Salat Gaib di Masjid Agung Baitul Hikmah, mendoakan mendiang Bupati Berau Muharram, Rabu (23/9) pagi.
SALAT GAIB: Wakil Bupati Berau Agus Tantomo dan para ASN di lingkungan Pemkab Berau melaksanakan Salat Gaib di Masjid Agung Baitul Hikmah, mendoakan mendiang Bupati Berau Muharram, Rabu (23/9) pagi.

TANJUNG REDEB – Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Berau menggelar doa bersama dan Salat Gaib atas wafatnya Bupati Berau Muharram, di Masjid Agung Baitul Hikmah, Tanjung Redeb, Rabu (23/9).

Salat Gaib atas wafatnya orang nomor satu di Bumi Batiwakkal- sebutan Kabupaten Berau- itu dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama (MUI) Berau, Syarifuddin Israil. Doa bersama itu juga dihadiri Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, Sekkab Berau Muhammad Gazali, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo mengatakan, saat ini Kabupaten Berau berduka atas wafatnya Bupati Berau Muharram, Selasa (23/9) lalu. Karena itu, Agus Tantomo meminta kepada masyarakat untuk menggelar Salat Gaib di masjid dan mendoakan mendiang bupati Muharram. “Salat Gaib berjamaah ini inisiatif dari teman-teman agar bisa bersama-sama mendoakan Almarhum Bapak Muharram. Saya sudah menyampaikan bahwa almarhum sudah dimakamkan di Balikpapan meskipun keinginan keluarga dan Pemkab Berau itu dikebumikan di Berau. Tapi karena ini kasus Covid-19 dan ada protokol yang harus dipatuhi sehingga dikebumikan di Balikpapan,” ujar Agus Tantomo.

Orang nomor dua di Kabupaten Berau ini juga menyampaikan bahwa dirinya sangat terkejut saat mendengar kabar duku bahwa bupati Muharram telah tiada. “Kita masuk masa berkabung dan saya sudah instruksikan untuk pemasangan bendera setengah tiang mulai hari ini (kemarin) hingga tiga hari ke depan. Saya juga minta masyarakat melakukan Salat Gaib di masjid,” jelasnya.

Karena masuk masa berkabung, Agus Tantomo meminta kegiatan seremonial yang bisa ditunda, agar tidak dilaksanakan untuk sementara waktu, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada mendiang bupati Muharram. “Namun ada beberapa hal yang tidak bisa dihindari seperti rapat paripurna DPRD hari ini (kemarin), jadi walaupun masa berkabung kami tetap lakukan itu, karena sesuai aturan,” tutupnya. (*/aky/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X