Pintu Wisata, Penggerak Perekonomian Masyarakat

- Kamis, 24 September 2020 | 19:45 WIB
MULAI DIBANGUN: Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, melihat maket pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman, di Kecamatan Bidukbiduk, Selasa (22/9).
MULAI DIBANGUN: Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, melihat maket pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman, di Kecamatan Bidukbiduk, Selasa (22/9).

Harapan masyarakat Kecamatan Bidukbiduk, khususnya Kampung Teluk Sulaiman untuk memiliki dermaga yang representatif segara terwujud. Pasalnya, pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman yang direncanakan sejak beberapa tahun lalu akhirnya mulai dikerjakan.

Maulid Hidayat, Bidukbiduk

SELASA (22/9) lalu, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo melakukan pemancangan tiang pertama yang menandakan pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman dimulai. Kepala Dinas Perhubungan Berau, Abdurrahman yang mendampingi Agus Tantomo menjelaskan, sejatinya anggaran pembangunan dermaga ini diusulkan sejak 2016 lalu sebesar Rp 69 miliar. Namun, seiring berjalannya waktu, anggaran dipangkas menjadi Rp 13 miliar. “Tapi pada saat pengetokan (pengesahan) disetujui Rp 11,4 miliar,” kata Abdurrahman.

Disebutnya, dengan anggaran Rp 11, 4 miliar, pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman ini baru tahap awal. Dengan pemasangan tiang pancang sebanyak 20 buah. Dermaga ini direncanakan memiliki panjang 180 meter, lebar 6,5 meter, serta T di ujung dermaga selebar 8 meter dan panjang 20 meter. “Ini baru tahap awal, tentu akan ada lanjutan,” ujarnya.

Pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman, lanjut Abdurrahman akan menelan anggaran dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini juga dikarenakan kondisi pandemi Covid-19, membuat perekonomian melemah yang berdampak pada pendapatan daerah. Meski demikian, sebagai upaya pemerintah meningkatkan perekonomian di Bidukbiduk, dermaga tersebut pun dibangun meski bertahap. “Tahap awal ini diperkirakan selesai akhir tahun ini. Jadi bisa dianggarkan lagi tahun depan. Ini juga untuk membantu perekonomian pastinya,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo mengatakan, tentu semua berharap agar pembangunan dermaga ini berjalan lancar. Kedua, anggaran untuk melanjutkan pembangunannya tetap tersedia agar bisa diselesaikan.“Jangan lupa juga berdoa agar pembangunan ini nantinya bermanfaat,” ungkapnya.

Ia menyinggung beberapa dermaga yang dibangun namun tidak dimanfaatkan maksimal. Hal ini menurutnya hanya buang-buang anggaran. Karena itu, Agus Tantomo menegaskan, nantinya dermaga ini betul-betul dimanfaatkan untuk penggerak perekonomian masyarakat. “Harus jelas pemanfaatannya untuk siapa. Tapi dermaga yang ada di Teluk Sumbang ini banyak yang bisa manfaatkan. Pintu wisata, perdagangan, dan juga TNI AL. Jadi dermaga ini bisa menggerakkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.

Dikatakannya, dengan adanya dermaga ini, transportasi laut dari dan menuju Bidukbiduk bisa berjalan lancar. Sehingga masyarakat ada pilihan selain melalui jalur darat. Apalagi hampir 200 kilometer jalan dari Tanjung Redeb menuju Bidukbiduk kondisinya rusak. Sehingga memakan waktu tempuh hingga lima jam. Tapi jika melalui jalur darat hanya memakan waktu 3,5 jam.

“Tentunya lebih menghemat waktu. Masyarakat juga lebih mudah dengan adanya dermaga Teluk Sumbang ini. Pembuatan dermaga ini sebagai stimulan, sebagai pemancing investor masuk ke Bumi Batiwakkal,” jelas wabup.

Sementara itu, Camat Bidukbiduk Abdul Malik menuturkan, dengan dibangunnya dermaga Teluk Sulaiman ini menjawab keresahan masyarakat yang selama ini banyak mengandalkan jalur darat menuju Tanjung Redeb. Kemudian, diakui Abdul Malik, dermaga tersebut ke depannya akan dimanfaatkan untuk aktivitas bongkar muat dan juga penunjang sektor pariwisata di Bidukbiduk. “Dengan adanya dermaga yang baru, saya yakin perekonomian masyarakat akan meningkat. Aktivitas bongkar muat juga akan berpusat di sini,” katanya.

Ia pun akan langsung mengawasi pembangunan dermaga tersebut agar tidak terjadi kesalahan dan juga memastikan kelancaran pembangunannya. “Saya pastikan itu. Saya ingin masyarakat bisa memanfaatkan dermaga tersebut dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Dermaga yang ada sebelumnya terbuat dari kayu dan telah dibangun sejak tahun 1980. Dermaga di kecamatan paling ujung pesisir Selatan ini menjadi andalan masyarakat. Tidak hanya Kecamatan Bidukbiduk, tetapi juga kecamatan sekitarnya. Kapal nelayan menjadikan dermaga ini tempat bersandar. Selain itu, kapal-kapal antarpulau yang membawa kebutuhan pokok masyarakat juga berlabuh di pelabuhan ini. Dermaga Teluk Sulaiman juga menjadi gerbang wisata bahari ke pulau wisata maupun ke Kampung Teluk Sumbang yang kini mulai banyak dikunjungi wisatawan. (*/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X