Pengganti Almarhum Muharram, Sri Atau Saipul

- Jumat, 25 September 2020 | 19:55 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB – Wafatnya Muharram sebagai bakal calon bupati Berau membuat partai koalisi pasangan Ragam harus mencari pengganti untuk diajukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau.

Tak ingin berlama-lama, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung mendiang Muharram langsung memunculkan dua figur calon pengganti. Keduanya merupakan orang terdekat Muharram, yakni Sri Juniarsih dan Saipul Rahman.

Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Berau, Munadi mengatakan, saat ini dua nama itu yang digadang-gadang menggantikan mendiang Muharram untuk maju pada Pilkada Berau tahun ini. Namun, hingga kini belum ada kepastian siapa dari dua kandidat itu yang diusulkan ke KPU sebagai pengganti. Untuk itu, pihaknya kata Munadi akan membahas dua nama ini dengan partai pengusung dan pendukung. “Belum ada kata final hingga saat ini, masih menunggu keputusan,” kata Munadi, (24/9).

Diketahui, Sri Juniarsih merupakan istri dari almarhum Muharram. Sedangkan Saipul Rahman juga sosok yang dekat dengan almarhum. Saat ini Saipul menduduki jabatan Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal. Munadi mengaku kedua figur ini memiliki elektabilitas yang cukup mumpuni. “Selain dua orang ini, belum ada figur lain,” ungkapnya.

Jika salah satunya terpilih maju pada Pilkada Berau, menurut Munadi posisinya tetap sebagai bakal calon bupati. Sedangkan Gamalis yang dari awal sebagai bakal calon wakil bupati, tetap pada posisinya. “Jadi siapapun penggantinya, posisinya tetap bakal calon bupati. Tidak ada perubahan,” lanjut Munadi.

Munadi melanjutkan, wafatnya Muharram sebagai calon petahana mengubah rotasi politik bagi PKS dan partai pengusung lainnya. Tentu hal ini juga akan mempengaruhi peta politik. Seperti diketahui, bakal pasangan calon Muharram-Gamalis diusung oleh PKS, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), partai Demokrat, Partai Gerindra, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Selain itu, pasangan ini juga didukung Partai Gelora, dan PKB.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Amanat Nasional (PAN), Dahlan menuturkan, meskipun menjadi partai pengusung, namun pihaknya mengakui akan mengikuti apapun keputusan dari PKS dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). “Kalau dari PAN belum ada pembahasan siapa yang akan diajukan sebagai pengganti,” ujarnya.

Ia mengaku pihaknya mendukung siapapun yang didukung oleh koalisi, baik Sri Juniarsih maupun Saipul Rahman. “Siapa pun itu, kami pasti mendukung,” tuturnya.

Terpisah, Sekretaris DPC Partai Gerindra Berau, Peri Kombong mengatakan, wafatnya Muharram tentu membawa arah politik yang berbeda. Sebab sudah jelas harus ada figur pengganti Muharram sebagai bakal calon yang didukung partainya. Meski demikian, Peri mengaku pihaknya lebih memilih Sri Juniarsih untuk menggantikan Muharram. Sebab menurutnya, elektabilitas Saipul Rahman belum sebanding dengan istri mendiang almarhum Muharram. “Kalau memang tidak ada figur lain, kami mendukung Sri Juniarsih,” katanya.

Diakuinya, siapa pun yang akan maju menggantikan Muharram, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan DPP Gerindra. “Setiap saat kami laporkan perkembangan situasi politik di Berau ke DPP. DPP juga berkoordinasi dengan KPU, langkahnya seperti apa seandainya terjadi hal-hal yang tidak sejalan dengan kami,” ungkapnya. (hmd/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X