Muharram Digantikan Istri

- Sabtu, 26 September 2020 | 19:35 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB – Tak butuh waktu lama bagi koalisi partai pengusung Ragam memutuskan bakal calon bupati pengganti mendiang Muharram yang wafat Selasa (22/9) lalu. Dari informasi yang beredar, sosok yang menggantikan almarhum Muharram sebagai bakal calon bupati pada Pilkada Berau yakni Sri Juniarsih. Hal ini pun dibenarkan Ketua Tim Pemenangan Ragam, Ahmad Najib Fathoni.

Menurut pria yang akrab disapa Pakde Toni ini, sosok almarhum Muharram memang sudah melekat di masyarakat. Sehingga untuk mencari sosok pengganti tentu juga tidak mudah. “Sosok beliau memang sudah lekat di masyarakat. Namun kami tetap harus memajukan satu nama yang pantas menggantikannya. Maka kami mengajukan ibu Sri Juniarsih Muharram. Beliau istri mendiang Muharram,” jelas Pakde Toni, kemarin (25/9).

Diakui Pakde Toni, seluruh tim pemenangan yakin keputusan partai pengusung dan pendukung menjatuhkan pilihan pada Sri Juniarsih sangat tepat. Karena beliau memang pantas menggantikan sosok almarhum pada kontestasi Pilkada Berau tahun ini. “Kami sebagai tim pemenangan tentu mendukung 100 persen,” imbuhnya.

Bahkan Pakde Toni yakin majunya Sri Juniarsih berpasangan dengan Gamalis, bisa meraup perolehan suara 60 persen. Bahkan kata dia, tim pemenangan telah membentuk posko memenangkan pasangan Sri-Gamalis yang tersebar di 13 kecamatan. “Kami sangat yakin memenangkan pilkada ini. Buat apa kami menjadi tim pemenangan jika tidak yakin,” tegasnya.

Disinggung tersiarnya kabar bahwa banyak tim pemenangan Ragam yang memilih mundur. Dengan tegas Pakde Toni menyebutkan tidak ada satupun tim pemenangan yang mundur dan lari dari tanggung jawab. Justru saat ini pihaknya semakin solid dan juga mendukung penuh majunya Sri Juniarsih. “Itu kan kabar yang disebarkan oleh orang tidak bertanggung jawab. Kami di sini tetap solid,” tegasnya.

Terkait pemberkasan bakal calon yang akan diajukan ke KPU, menurut Pakde Toni, hal ini sudah dipersiapkan dan mencapai 80 persen.

Sementara itu, bakal calon wakil bupati Gamalis menuturkan, keputusan partai sudah mutlak dan tidak mungkin diubah. Dirinya siap ditempatkan sebagai posisi semula yakni bakal calon wakil bupati. “Kami kembalikan kepada keputusan partai. Dalam hal ini PKS,” ujarnya.

Ia mengaku tidak masalah baik itu dicalonkan menjadi bupati atau wakil bupati. Ia siap berjuang pada pilkada mendatang. “Saya mengikuti saja apapun keputusan partai pengusung dan pendukung,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Berau, Munadi mengatakan, ada dua nama yang digadang-gadang menggantikan mendiang Muharram untuk maju pada Pilkada Berau tahun ini. Keduanya merupakan orang terdekat Muharram, yakni Sri Juniarsih dan Saipul Rahman.

Diketahui, Sri Juniarsih merupakan istri dari almarhum Muharram. Sedangkan Saipul Rahman juga sosok yang dekat dengan almarhum. Saat ini Saipul menduduki jabatan Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal. Munadi mengaku kedua figur ini memiliki elektabilitas yang cukup mumpuni. “Selain dua orang ini, belum ada figur lain,” ungkapnya.

Jika salah satunya terpilih maju pada Pilkada Berau, menurut Munadi posisinya tetap sebagai bakal calon bupati. Sedangkan Gamalis yang dari awal sebagai bakal calon wakil bupati, tetap pada posisinya. “Jadi siapapun penggantinya, posisinya tetap bakal calon bupati. Tidak ada perubahan,” kata Munadi. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X