Satu Pasien Covid-19 asal Berau Meninggal

- Sabtu, 26 September 2020 | 19:55 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB - Kabar duka kembali datang dari pasien Covid-19. Satu pasien Covid-19 yang merupakan warga Berau dikabarkan meninggal pada Kamis (24/9) sekira pukul 23.50 Wita.

Pasien dengan kode Berau 206 ini sempat menjalani perawatan selama 13 hari di Rumah Sakit Umum  Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda. Sebelumnya warga Kecamatan Talisayan ini terpapar Covid-19 saat melakukan perjalanan ke Samarinda.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi menjelaskan, sebelumnya kondisi pasien tersebut sudah mulai ada perubahan. Namun, pada Kamis (24/9) sore, kondisinya kritis. Tim medis Covid-19 pun telah berupaya dengan memasang alat bantu pernapasan. Namun karena pneumonia sudah menyebar ke seluruh tubuh, sehingga pasien tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. “Saat ini total ada empat pasien dari Berau yang meninggal dunia akibat Covid-19,” ujarnya.

Iswahyudi mengatakan, sesuai dengan SOP, pemakaman jenazah Covid-19 tidak  bisa melewati 4 jam. Sehingga pemakaman dilakukan di Samarinda. Pemakamannya juga harus khusus. “Yang bersangkutan merupakan warga Berau, tapi tidak dirawat di Berau,” jelasnya.

Selain itu, kemarin Iswahyudi juga menyebutkan terdapat tambahan dua kasus terkonfirmasi Covid-19. Dua kasus baru itu yakni Berau 268 dan Berau 269 yang merupakan kontak erat dari pasien Berau 265, yang hingga kini juga belum diketahui sumber penularannya. “Dua pasien itu hasil tracing dari pasien Berau 265. Masih ada tes swab yang belum keluar,” ujarnya.

Diakuinya, ada beberapa kasus terkonfirmasi Covid-19 yang belum diketahui sumber penularannya. “Seharusnya masyarakat sudah bisa mewaspadai dengan cara menerapkan protokol kesehatan. Virus ini tidak terlihat, bisa menyerang siapa saja. Bahkan tidak peduli berapa usia seseorang. Saya ingatkan, masyarakat harus mengikuti protokol kesehatan jika tidak ingin terpapar,” bebernya.

Di hari yang sama, juga ada penambahan dua pasien selesai isolasi, setelah dilakukan swab kontrol dengan hasil negatif. Dua pasien tersebut yakni Berau 225 yang merupakan pelaku perjalanan asal Samarinda, dan Berau 226 pelaku perjalanan asal Jogjakarta. “Hingga hari ini (kemarin, Red) terdapat 72 kasus masih perawatan,” pungkasnya. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB
X