TANJUNG REDEB – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau memastikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap ketiga untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 segara dicairkan.
Kepala BPBD Berau, Thamrin mengatakan, Pemkab Berau dalam waktu dekat akan segera merealisasikan penyaluran BLT tahap ketiga yang bersumber dari APBD Berau senilai Rp 15 miliar. Penyaluran BLT tahap tiga ini masih menggunakan sistem transfer ke pemerintahan kecamatan. Kemudian dana bantuan diteruskan ke lurah atau kepala kampung, yang dibagikan ketua RT kepada masyarakat. “Senin (28/9) paling lambat kami tranfer ke kecamatan,” ujarnya, Kamis (24/9) lalu.
Setelah dilakukan validasi data, lanjut Thamrin, total penerima BLT tahap ketiga ini mencapai 37 ribu Kepala Keluarga (KK). Masing-masing KK akan menerima sebesar 300 ribu. Secara nominal, Thamrin mengakui mengalami penurunan dibanding BLT tahap pertama dan kedua. Dimana sebelumnya, anggaran yang disiapkan sekitar Rp 50 miliar, sudah termasuk bantuan bagi usaha kecil mikro dan menengah (UMKM).
“BLT tahap pertama masing-masing kepala keluarga terdampak menerima Rp 750 ribu. Tahap kedua itu sebesar Rp 600 ribu. Dan tahap ketiga ini hanya Rp 300 ribu,” jelasnya. “Tahap tiga ini penetapan nominalnya sesuai dengan peraturan dari pemerintah pusat. Daerah hanya mengikuti,” imbuhnya.
Sebelum dana BLT ditrasfer ke pemerintah kecamatan, pihaknya masih haru membuatkan berita acara serah terima kepada kecamatan. “Nanti tinggal kami transfer baru Camat tandatangani. Artinya kami perlu menyelesaikan tanda bukti terimanya dulu, baru diserahkan ke masing-masing Camat,” katanya.
Sebelumnya, BLT tahap ketiga ini sempat tertunda akibat proses validasi data masyarakat yang akan menerima bantuan. Sempat ada persoalan yang dihadapi pihaknya yaitu perihal pembagian BLT di tengah tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) berlangsung. Dari hasil koordinasi bersama kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau, Kapolres, dan Dandim, disarankan BLT ini segera dibagikan. (mar/har)