TANJUNG REDEB – Angka kasus terkonfirmasi virus corona di Bumi Batiwakkal tergolong cukup tinggi, bahkan kasus baru masih terus bertambah, meski begitu Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi, sebut Berau belum membutuhkan tambahan tenaga kesehatan (Nakes).
Saat ini katanya jumlah nakes masih mampu untuk menangani kasus Covid-19. Adapun penaganan pertama di setiap kecamatan dilakukan oleh nakes di masing-masing kecamatan.
“Jika ada ada pasien yang melakukan isolasi mandiri di Tanjung Redeb maka nakes Puskesmas Tanjung Redeb yang menanganinya, begitu juga di daerah lainnya,” jelasnya.
Yang perlu diperhatikan masyarakat ditekankannya ialah kejujuran setiap warga yang baru saja melaksanakan perjalanan dari luar daerah untuk mengisolasi diri secara mandiri, bahkan dengan keluarga di rumahnya sendiri.
“Akhir-akhir ini kasusnya meningkat sebagian besar imbas dari pelaku perjalanan. Kami pun mewanti-wanti terjadinya klaster baru yakni klaster keluarga. Untuk itu pelaku perjalanan diminta benar-benar mengisolasi diri,” imbaunya.
Adapun jumlah nakes penaganan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai berjumlah 95. Itu kata Direktur RSUD dr Abul Rivai Nurmin Baso, terdiri dari 1 dokter spesialis paru, 2 dokter spesialis radiologi, 1 dokter spesialis patologi klinik, 3 dokter umum, 55 perawat/bidan, 8 radiografer , 17 analis 17, 2 supir ambulans, dan 7 cleaning service.
“Untuk saat ini pekerja di RSUD ada sebanyak itu. Itu ada tambahan yang tadinya perawat/bidan sebanyak 32 orang sekarang jadi 55 orang dan termasuk cleaning service dari 4 orang menjadi 7 orang,” ujarnya.
Untuk diketahui, hingga 27 September tercatat sudah ada 272 kasus yang 74 di antaranya masih menjalani perawatan. (*/aky/sam)
