Stok Beras dan Gula Aman hingga 2021

- Rabu, 30 September 2020 | 19:03 WIB
AMAN HINGGA TAHUN DEPAN: Apriansyah menunjukkan ketersediaan beras di gudang Bulog kemarin.
AMAN HINGGA TAHUN DEPAN: Apriansyah menunjukkan ketersediaan beras di gudang Bulog kemarin.

TANJUNG REDEB – Pimpinan Perum Bulog KCP Tanjung Redeb Apriansyah, memastikan ketersediaan beras untuk konsumsi masyarakat masih aman hingga Januari 2021 nanti.

Disebutnya, ketersediaan beras di gudang Bulog masih sebanyak 600 ton. 

"Saat ini kami masih memiliki stok 600 ton lebih di gudang. Itu beras kualitas beras premium dan standar," ujarnya saat ditemui Berau Post kemarin (29/9).

Dikatakan, stok beras di gudang Bulog, sekitar lebih dari 200 ton sudah diperuntukkan untuk kebutuhan bantuan sosial pemerintah. Sementara sisanya untuk dijual ke masyarakat. "Kalau untuk bansos, masih cukup sampai 3 bulan ke depan. Sementara yang untuk dijual, masih cukup hingga 4 bulan ke depan. Jadi stok sampai awal 2021 masih dapat kita katakan aman," paparnya. Apalagi, pihaknya juga masih menunggu tambahan kiriman beras dari pulau Jawa sebanyak 500 ton. 

Diakuinya, pihaknya memang masih mengandalkan suplai beras dari Pulau Jawa dan Sulawesi, untuk memenuhi ketersediaan beras Bulog. Sebab, produksi petani lokal, seperti dari Kampung Buyung-Buyung dan lainnya, belum bisa mengimbangi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan. "Selain itu, kualitas produksi beras premium dari petani kita masih tergolong kecil," katanya.

Jika ketersediaan beras disebutnya aman, begitu juga dengan ketersediaan gula. Apriansyah menyebut, stok gula di gudang Bulog masih tersedia hingga 60 ton.
“Amannya stok gula di gudang, juga bisa mengintervensi pasar. Sehingga harga gula di pasaran bisa terus stabil. (*/uga/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X