TANJUNG REDEB – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau Thamrin, menyebut akan menambah kekuatan personel di posko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tersebar di beberapa kecamatan.
Disebutnya, sudah ada enam kecamatan yang memiliki posko karhutla. Yakni, Sambaliung, Bidukbiduk, Batu Putih, Tabalar, Teluk Bayur, dan Segah.
Selain akan menambah kekuatan personel di posko, sejak akhir Agustus lalu, pihaknya sudah menggencarkan patroli bersama tim gabungan TNI-Polri ke kecamatan-kecamatan yang dianggap rawan karhutla. “Itu sebagai langka antisipasi,” katanya.
Dijelaskan, personel di posko karhutla sudah memiliki keahlian untuk memadamkan api. Namun jika karhutla yang terjadi cukup besar, maka tim BPBD yang akan turun dengan armada lengkap, untuk mengatasi karhutla.
“Jadi tujuan adanya posko ini salah satunya sebagai bentuk antisipasi dan pertolongan pertama,” imbuhnya.
Dikatakan, jika dibanding tahun 2019, tahun ini pihaknya mengaku lebih siap menghadapi serta mengantisipasi karhutla. Tolok ukurnya, dari kesiapan armada dan personel ada di kecamatan.
“Pada saat apel beberapa waktu lalu, BMKG menyampaikan bahwa perkiraan terjadinya karhutla tidak sama dengan tahun 2019 lalu. Karena tahun ini, sesuai perkiraan BMKG, walau musim kemarau tetap akan ada hujan. Tapi kita tetap waspada dan siap,” jelasnya. (*/aky/udi)