TANJUNG REDEB – Pengurus Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Berau, akan melakukan sosialisasi ke Kecamatan Bidukbiduk. Sebab, wilayah tersebut bakal menjadi venue cabang olahraga bola tangan pantai di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang.
Ketua ABTI Berau Suhadi mengatakan, untuk saat ini perkembangan bola tangan di Kabupaten Berau masih belum begitu familiar bagi masyarakat Bumi Batiwakkal-sebutan Berau. “Rencana ke Bidukbiduk. Tapi karena pandemi Covid-19 masih terus terjadi, sehingga ditunda dulu sementara,” ujarnya, kemarin (5/10).
“Kemungkinan setelah situasi kembali normal, baru kami agendakan ke sana,” lanjutnya.
Menurutnya, Bidukbiduk merupakan wilayah yang bisa berpotensi untuk mencetak atlet berprestasi, khususnya di cabor bola tangan. “Saya yakin cabor ini bisa berkembang di sana. Apalagi saat kunjungan saya dan pengurus KONI ke Bidukbiduk, kepala sekolah di sana menyambut positif cabor bola tangan ini,” bebernya.
Lebih lanjut kata Suhadi, pada dasarnya pihaknya sudah mensosialisasikan olahraga bola tangan di 13 kecamatan. Bahkan disebutnya, ada sekolah yang sudah dibantu peralatan bola sebagai penunjang cabor agar dapat berkembang di wilayah setempat. Pihaknya belum lama ini juga telah menggelar kejuaraan daerah antarpelajar se-Kabupaten Berau, dengan tujuan agar cabor tersebut dapat lebih berkembang hingga ke pelosok daerah. Pihaknya juga tidak akan berhenti melakukan sosialisasi guna memperkenalkan cabor ini.
“Untuk saat ini memang perkembangan bola tangan baru di Kecamatan Segah dan Tanjung Redeb,” terangnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 8 Berau di Kecamatan Bidukbiduk, Muhammad Sodikin, mengaku tertarik dengan cabang olahraga bola tangan. Sebab ia menilai, cabor tersebut memiliki potensi besar untuk berkembang di wilayahnya. Terlebih cabor itu juga akan dipertandingkan di Bidukbiduk pada multi event empat tahunan nanti.
“Saya yakin banyak anak-anak atau siswa di sini yang memiliki potensi di permainan ini. Dan tentu harapan kami, ada atlet bola tangan Berau, khususnya kategori pantai dari Bidukbiduk,” kata Sodikin. (mar/udi)