Manfaatkan Kampanye untuk Kampanyekan Protokol Kesehatan

- Kamis, 8 Oktober 2020 | 19:42 WIB
HARUS DISIPLIN: Agus Tantomo turut mengampanyekan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat, di sela-sela kesibukannya mengikuti tahapan Pilkada 2020.
HARUS DISIPLIN: Agus Tantomo turut mengampanyekan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat, di sela-sela kesibukannya mengikuti tahapan Pilkada 2020.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang bakal digelar pada 9 Desember mendatang menjadi sejarah tersendiri bagi perjalanan demokrasi di Indonesia. Sebab pemilihan kepala daerah di Indonesia kali ini digelar di tengah pandemi Covid-19.

----------

PILKADA serentak kali ini menjadi tantangan tersendiri, baik bagi penyelenggara pemilu, maupun peserta pilkada dalam hal ini pasangan calon kepala daerah. Sebab, tahapan pesta demokrasi kali ini diselenggarakan di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19. Bahkan Komisi Pemilihan Umum mengeluarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pilkada dalam kondisi Bencana Non-alam Covid-19.

Pada setiap tahapan, penyelenggara maupun peserta pilkada juga dituntut agar ikut mencegah terjadinya penularan virus secara meluas . Seperti Calon Wakil Bupati Berau periode 2021-2024, Agus Tantomo, dalam kampanye pilkadanya turut mengampanyekan bahayanya virus corona dan pentingnya menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap wabah mematikan tersebut, agar seluruh masyarakat sadar akan bahayanya Covid-19.

Dikatakan Agus Tantomo, di tengah pandemi Covid-19, pemerintah harus fokus memperhatikan keselamatan masyarakatnya agar tak terpapar virus corona. “Saya saja ke mana-mana selalu memakai dua lapis masker. Jangan pernah anggap remeh wabah ini, pakai masker ke mana saja dan rajin cuci tangan,” ujar Agus Tantomo, kemarin (7/10).

Menurutnya, peran seorang pemimpin sangat penting dalam hal menghadapi dan menangani masalah pandemi Covid-19. “Pemimpin atau pejabat publik itu harus jadi contoh untuk masyarakat. Jika dia paham, ia juga pasti bisa melindungi orang banyak,” lanjutnya.

Di akhir jabatannya sebagai wakil bupati, Agus Tantomo akan mengupayakan agar vaksin Covid-19 segera disalurkan ke Bumi Batiwakkal. Ia menyampaikan jika semua masyarakat Berau wajib ikut vaksin Covid-19. Itu dikatakannya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dan diyakininya pandemi ini bisa berakhir, asalkan semua divaksin.

“Sekarang lagi produksi besar-besaran vaksin Covid-19 dan negara kita jadi prioritas mendapatkan vaksinnya,” ungkapnya. “Nanti kalau ada program vaksin Covid-19, tolong semuanya wajib ikut divaksin. Jangan sampai ada yang tidak ikut vaksin. Vaksin itu membuat tubuh manusia kebal Covid-19 selama satu tahun,” pungkasnya. (*/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X