Tekankan Pengawasan Protokol Kesehatan

- Jumat, 9 Oktober 2020 | 19:44 WIB
PASTIKAN KESIAPAN PILKADA: Penjabat sementara (Pjs) Bupati Berau, M Ramadhan, mengunjungi Bawaslu dan KPU Berau untuk memastikan kesiapan pelaksanaan pilkada Berau.
PASTIKAN KESIAPAN PILKADA: Penjabat sementara (Pjs) Bupati Berau, M Ramadhan, mengunjungi Bawaslu dan KPU Berau untuk memastikan kesiapan pelaksanaan pilkada Berau.

TANJUNG REDEB – Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Berau 2020 jadi perhatian serius Penjabat sementara (Pjs) Bupati Berau M Ramadhan. Untuk memastikan kesiapan penyelenggara pemilu dalam Pilkada Berau, Ramadhan melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Berau, kemarin (8/10).

Menurut Ramadhan, selain bersilaturahmi, ia ingin memastikan kesiapan Bawaslu memasuki tahapan pilkada. Karena ia menilai Bawaslu salah satu penyelenggara pilkada yang memiliki peran penting, khususnya pengawasan setiap tahapan. Bawaslu diharapkan betul-betul mengawasi rangkaian tahapan pilkada Berau tahun ini. “Sehingga pelaksana pilkada Berau bisa berjalan dengan baik,” kata Ramadhan, kemarin.

Ramadhan meyakini bahwa Bawaslu sudah cukup siap melakukan pengawasan. Tinggal bagaimana Bawaslu gencarkan strategi -strategi pencapaian tujuan dalam tugasnya. “Tetap kita berikan arahan terus menerus. Terutama pengawasan pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19. Karena itu sudah menjadi kebijakan mulai di daerah maupun nasional,” jelasnya.

Selain Bawaslu, Pjs Bupati Berau juga memastikan kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau. Koordinasi pun telah dilakukan beberapa waktu lalu. Dalam koordinasi itu, Ramadhan ingin memastikan jadwal tahapan pilkada, termasuk logistik-logistik yang diperlukan di pilkada mendatang tidak ada kendala.

“KPU sebagai penyelenggara, Bawaslu sebagai pengawasnya. Kami memberi support kepada dua lembaga ini. Sehingga pelaksanaan pilkada sukses dan lancar,” pungkasnya.

 

Sementara Ketua Bawaslu Berau, Nadirah, mengakui pengawasan memang harus dijalan secara optimal. Apalagi di tengah pandemi saat ini. Menurutnya, yang menjadi fokus utama dan mesti dikawal secara ketat yakni terkait protokol kesehatan. Terlebih saat ini sudah ada dua pasangan calon (Paslon) yang tengah mulai berkampanye di zona masing-masing.

“Protokol kesehatan itu sangat perlu dikawal secara ketat. Apalagi sudah masuk tahapan kampanye,” kata Nadirah.

Ditanya terkait kendala selama ini, menurut Nadirah, kendala yang dihadapi mengenai pengawasan terhadap jumlah orang yang datang saat pasangan calon berkampanye. Karena menurutnya, masyarakat yang datang sulit dikendalikan . Meski pihak panitia atau pun pasangan calon yang berkampanye sudah berusaha membatasi, tapi tak menutup kemungkinan jumlah yang menghadiri kampanye bisa melebihi dari jumlah yang sudah ditetapkan.

“Untuk membantu pengawasan, kami pun meminta masing-masing tim pasangan calon melakukan pemberitahuan agar jumlah orang yang hadir dalam kampanye tak melebihi kapasitas yang ditetapkan,” tegasnya.

Sementara, Ketua KPU Berau, Budi Harianto menuturkan pihaknya terus bekerja mempersiapkan tahapan-tahapan pilkada Berau. Bahkan sesuai jadwal, tahapan akan masuk penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Mulai besok (hari ini, Red) masuk tahapan rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat kabupaten untuk ditetapkan sebagai DPT,” ucap Budi. (mar/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB

Lahan Terbakar, Asap Mengepul Belasan Jam

Rabu, 17 April 2024 | 14:00 WIB

Pom Mini di Balikpapan Mulai Ditertibkan

Rabu, 17 April 2024 | 11:00 WIB
X