TANJUNG REDEB – Wabah Covid-19 membuat berbagai ajang olahraga yang sebelumnya telah dijadwalkan menjadi tak pasti. Seperti kejuaraan provinsi (Kejurprov) woodball yang belum pasti kapan kejuaran tersebut digelar.
Asisten Pelatih Woodball Berau, Ardiansyah mengatakan, meski belum ada kepastiaan gelaran kejurprov woodball, para atletnya masih rutin melaksanakan latihan ringan seperti biasanya.
“Karenanya sampai saat ini kami hanya mengelar latihan biasa, yakni satu minggu dua hingga tiga kali latihan yang dibagi menjadi dua tim senior dan junior,” katanya kepada Berau Post belum lama ini,
Meski berbagai kejuaraan masih belum jelas kapan digelar, Ardiansyah mengaku pihaknya menggelar turnamen kecil dua kali sepekan. Sebagai upaya memberikan semangat dan meningkatkan mental para atlet untuk kejuaraan nantinya.
“Jika tidak seperti itu, yang ditakutkan nantinya para atlet bisa tidak maksimal saat event digelar nanti,” imbuhnya.
Perihal dibaginya latihan senior dan junior, merupakan upaya pihaknya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Sekaligus mematuhi protokol kesehatan agar tidak ada yang berkerumun.
“Dibaginya waktu latihan adalah cara kami agar tidak terjadi penumpukan para atlet,” terangnya.
Di sisi lain, saat ini banyak para atletnya yang tidak turun latihan lantaran takut akan penyebaran Covid-19. “Kami maklumi itu dan kami juga saat melakukan latihan tetap menerapkan protokol kesehatan saat latihan,” tandasnya. (*/aky/arp)