UMKM Jadi Penopang Ekonomi saat Krisis

- Rabu, 14 Oktober 2020 | 19:47 WIB
Fitrial Noor
Fitrial Noor

TANJUNG REDEB – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), menjadi salah satu benteng perekonomian di daerah.

Menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Berau, Fitrial Noor, saat krisis melanda di masa pandemi Covid-19, sejumlah sektor terganggu, bahkan beberapa harus berhenti berproduksi. Sementara UMKM dapat terus menggeliat dan semakin tumbuh. Sehingga bisa menjaga pertumbuhan ekonomi, termasuk di Berau.

“Jadi UMKM itu benteng utama daerah sebenarnya,” ujarnya.

Sehingga sejak dulu pihaknya berharap, pelaku UMKM bisa diberikan banyak bantuan. Baik itu bantuan pelatihan serta yang terkait masalah produk. Termasuk  pemberian modal usaha. Kenapa? Karena kata pria yang akrab disapa Piepit ini, dengan semakin banyaknya UMKM di daerah, secara tidak langsung pertumbuhan ekonomi daerah juga akan terjaga.

“Mau separah apapun kondisi ekonomi kita secara global, jika Berau memiliki UMKM yang banyak dan tumbuh dengan baik, insyaallah ekonomi kita bisa dibentengi. Dan akan menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi daerah,” jelasnya.

Memang diakui Piepit, sumbangsih UMKM untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), tidak terlalu besar. Namun dampak perekonomiannya sangat luas.

“Angka finalnya saya belum tahu berapa persen pemasukan UMKM untuk pertumbuhan ekonomi ke daerah, yang jelas kisarannya untuk Berau saja masih di bawah 10 persen,” tutupnya. (mar/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X