Suka Banget Banjir, Warga di Sini Berharap Solusi dari Pemerintah

- Kamis, 15 Oktober 2020 | 19:57 WIB
LANGGANAN: Air yang menggenangi lingkungan RT 13 Kelurahan Tanjung Redeb saat hujan mengguyur sore kemarin.
LANGGANAN: Air yang menggenangi lingkungan RT 13 Kelurahan Tanjung Redeb saat hujan mengguyur sore kemarin.

TANJUNG REDEB – Lingkungan RT 13 Kelurahan Tanjung Redeb, Kecamatan Tanjung Redeb, kembali tergenang saat diguyur hujan, sore kemarin (14/10). Tidak hanya di Gang Varian yang memang menjadi langganan genangan saat hujan mengguyur, tapi air juga menggenangi lingkungan permukiman warga di Gang Perkasa II.

Dikatakan Ketua RT 13 Kelurahan Tanjung Redeb Widodo, genangan air juga sampai masuk ke beberapa rumah warga di lingkungannya. “Banjir terjadi masih karena hal yang sama. Itu karena tersumbatnya air di saluran utama,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya.

Widodo mengungkapkan, hampir seluruh wilayah RT 13 memang kerap menjadi sasaran genangan. Terutama saat hujan turun dengan intensitas tinggi.

“Sampai saat ini kami masih mencari cara agar dapat mengurangi kemungkinan banjir di tempat tinggal kami ini,” katanya. Seperti rutin bergotong-royong membersihkan saluran drainase, membuang sampah pada tempatnya, hingga mengusulkan peningkatan jalan yang sudah direalisasikan pemerintah. Namun hal tersebut masih belum maksimal menanggulangi banjir di wilayah RT 13.

Faktor lain yang diduga turut berkontribusi menyebabkan aliran air di drainase cukup terhambat, karena adanya pipa PDAM di drainase utama lingkungan RT 13. Pihaknya pun telah mengusulkan pemindahan pipa jaringan air bersih tersebut ke PDAM dan tinggal menunggu realisasi dari pemindahan pipa tersebut oleh petugas PDAM.

 “Kalau banjir sudah mulai surut, warga ramai-ramai membersihkan lumpur yang tersisa akibat banjir tersebut,” katanya.

Dia berharap, pemerintah juga bisa secepatnya memberi solusi penanganan banjir, dengan memastikan aliran air di saluran drainase tak ada lagi yang terhambat.

“Sebenarnya saya kasihan melihat ada warga yang rumahnya kemasukan air, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa mengusulkan penanganannya ke pemerintah,” pungkasnya. (*/adf/udi)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X